‘Agak Laen’ Menghadirkan Film Komedi Horor yang Memang Agak Laen, Gaya Medan Bung!
Mewabahnya genre horor di layar lebar juga membuat rumah produksi Imajinari ikut terjun dalam fenomena horor. Mereka menghadirkan film Agak Laen yang disutradara Muhadkly Acho. Film ini merupakan medium baru dari siniar populer Agak Laen yang digawangi Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga. Kebetulan kesemua anak-anak muda ini berdarah Sumatera Utara.
Tak heran jika logat Sumut yang merupakan camputan batak dan Medan sangat menonjol dalam dialog film ini. Ini gaya Medan bung! merupakan bagian dari jualan film ini.
Dimulai dari siniar atau semacam video podcast, Agak Laen meningkatkan diri mereka dengan membawa Agak Laen dalam format layar lebar. Tidak hanya berempat, film ini turut diperankan Tissa Biani, Indah Permatasari, Arief Didu, Bukie Mansyur, Arie Kriting, Sadana Agung, Mamat Alkatiri, Anggi Marito, dan masih banyak lainnya.
Film Agak Laen menceritakan Boris (Boris Bokir), Bene (Bene Dion), Indra (Indra Jegel) yang mengelola sebuah rumah hantu di pasar malam. Bisnis rumah hantu mereka semakin hari semakin tidak laku, sehingga mereka harus putar otak untuk membuatnya laku dan memenuhi kebutuhan finansial masing-masing.
Oki (Oki Rengga) yang baru dikeluarkan dari wahana lain ingin bergabung dengan rumah hantu mereka. Mereka memilih untuk mengupgrade rumah hantu menjadi lebih seram dengan harapan pengunjung akan terhibur. Oki bahkan menjual sertifikat rumah milik ibunya yang sakit sebagai modal awal renovasi.
Suatu malam, Pak Basuki (Arief Didu) masuk ke wahana rumah hantu karena hendak sembunyi dari istrinya. Namun, Pak Basuki ternyata mati di wahana tersebut. Boris, Bene, Indra, dan Oki khawatir karena mereka tidak ingin wahan rumah hantu ditutup.
Keempatnya memutuskan untuk menyembunyikan mayat Pak Basuki di rumah hantu, tanpa mereka tahu, konflik apa yang akan mereka hadapi selanjutnya.
Sesuai dengan genrenya, film ini dimulai dengan sisi horor yang cukup menyeramkan. Elemen wahana di rumah hantu yang seram menjadi latar dari plot utama yang mereka jalani.
Bit demi bit komedinya sangat menghibur membuat penonton tidak berhenti tertawa. Gaya berkomedinya mungkin akan mengingatkan penonton dengan Warkop DKI, namun Agak Laen menghadirkannya lebih naik tingkat.
Bagi Anda pendengar siniar Agak Laen, chemistry keempat pemain seperti fan service. Boris, Bene, Indra, dan Oki tampil dengan karakter mereka yang kemungkinan besar akan berkembang ke layar yang berbeda. Selain itu, secara karakter, mereka semua terhubung dengan penonton.
Terbukti dari pengisahan hampir dua jam itu, keempat karakter utama berhasil menyuguhkan sub-plot yang beriringan dengan plot utama yaitu rumah hantu. Tapi semua ini tidak akan terjadi tanpa penulisan ceritanya yang rapi dan transisi adegannya yang smooth.
Dialog yang dihadirkan juga bervariasi mulai dari lugas hingga penuh sindiran. Tak jarang komedinya hampir masuk jurang, namun justru di situlah keberanian dan kreativitas mereka terlihat. Drama yang dihadirkan juga bukan sekadar selipan namun juga menjadi penyokong bagaimana Agak Laen bergulir.
Para pemain pendukung seperti Tissa Biani, Indra Permatasari, Arief Didu, Arie Kriting, Sadana Agung, dan lainnya juga membantu mengalirnya cerita Agak Laen.
Masuk Daftar Film terlaris Nasional
Film Agak Laen secara instan menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menjadi penyegar dalam perfilman. Adapun film Agak Laen tayang sudah mulai hari ini, Kamis, 1 Februari 2024. Dan tidak disangka sambutan masyarakat untuk film ini sangat luar biasa. Hanya dalam waktu dua pekan penayangan, jumlah penonton sudah mencapai 4,7 juta penonton.
Membludaknya penonton itu membuat Agak Laen menjadi salah satu film terlaris dalam sejarah Indonesia.
SOLID! 4,7 juta pasukan bermarga dan tidak bermarga sudah memenuhi bioskop selama 14 hari tayang,” bunyi pengumuman di akun Instagram rumah produksi @imajinari.id seperti dikutip kajian berita.com Kamis (15/2/2024).
Dengan rekor tersebut, Agak Laen masuk jajaran 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Hal itu juga sesuai harapan dan prediksi salah satu aktor Agak Laen, Bene Dion. Dalam program “Hype Talk” Kompas.com beberapa waktu lalu, Bene Dion optimistis film Agak Laen bisa masuk daftar box office Indonesia.
“Aku sih yakin film ini masuk 10 film paling box office di Indonesia. Jadi peringkat berapa, itulah tugas Pasukan Bermarga,” kata Bene Dion.
Untuk saat ini setidaknya jumlah penonton Agak Laen menduduki peringkat 7 daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film ini menggeser posisi Laskar Pelangi (2008): 4.719.453; Habibie & Ainun (2012): 4.583.641 7; Pengabdi Setan (2017): 4.206.103; dan Warkop DKI dan Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017): 4.083.190.
Setelah melampaui 4 juta penonton, produser Imajinari Pictures, Ernest Prakasa membuka peluang untuk tayang di negara-negara tetangga dan sedang melakukan riset. (*)