Kajianberita.com
Beranda Headline Jokowi dan Surya Paloh Mendadak Bertemu Sore ini ke Istana Negara, Bahas Koalisi?

Jokowi dan Surya Paloh Mendadak Bertemu Sore ini ke Istana Negara, Bahas Koalisi?

Presiden Joko Widodo bertemu ketua Umum Nasdem Surya Paloh malam ini di Istana Negara, Jakarta

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memanggil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana Negara pada hari ini, Ahad, 18 Februari 2024. Pertemuan itu telah berjalan pada pukul 18.00 WIB. Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membenarkan kabar tersebut. “Benar,” kata Sahroni melalui pesan singkat pada Ahad, 18 Februari 2024.

Namun, Sahroni menyatakan tidak tahu alasan Jokowi menanggil ketua umumnya itu. Dia hanya mengonfirmasi bahwa Surya Paloh ke Istana untuk memenuhi panggilan.

Agenda pertemuan Jokowi dan Surya Paloh dilakukan hanya beberapa hari setelah Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari 2024. Saat ini, penghitungan suara masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Surya Paloh dan NasDem diketahui mengusung calon presiden Anies Baswedan. Sementara itu, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Jokowi mengaku sudah bertemu dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Rabu malam, 14 Februari 2024 atau setelah pelaksanaan pemungutan suara Pilpres 2024 selesai.

“Ketemu, ketemu langsung sudah. Semalam,” kata Jokowi dalam keterangan kepada wartawan setelah membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.

Menurut hasil hitung suara sementara, pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara dalam real count KPU. Pasangan nomor urut dua itu unggul dengan 49.747.461 suara atau setara dengan 57,95 persen.

Dari pantauan di situs resmi KPU pada Ahad, 18 Februari 2024, progres penghitungan suara telah mencapai 548.354 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara atau TPS (66.61 persen).

Di peringkat kedua, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara sebanyak 21.013.738 atau 24,48 persen. Adapun Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi paling buncit dengan 15.084.928 atau 17,57 persen.

Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir seluruh wilayah atau tepatnya 36 dari 38 provinsi. Mereka hanya keok oleh Anies-Muhaimin di Aceh dan Sumatera Barat. Adapun di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran unggul tipis dari Anies-Muhaimin.

Sejauh ini  pertemuan Jokowi dan Suirya Paloh masih mengundang tanda tanya para pihak. Karena tidak ada informasi yang pasti, sehingga banyak analisis berwileweran terkait pertemuan itu. Besar kemungkinan pertemuan itu membahas soal dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Bisa jadi Jokowi berharap Nasdem ikut dalam koalisi untuk mendukung Pemerintahan baru nanti. Oleh karena itu bisa jadi pertemuan itu membahas juga kemungkinan adanya politisi Nasdem yang akan duduk di kabinet. (*)

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan