Demokrat, PAN, Gerindra dan PKS Kehilangan Sejumlah Kursi DPR RI Dari Wilayah Sumut
Pemilu 2024 menghadirkan banyak perubahan perolehan kursi di parlemen. Ada sejumlah partai yang perolehan suaranya meningkat, ada pula yang menyusut. Dari wilayah Sumut, PKS, PAN dan Partai Demokrat besar kemungkinan mengalami penurunan itu, khususnya untuk kursi DPR RI. Masing-masing partai itu diperkirakan kehilangan dua kursi.
PKS Sumut yang pada Pemilu 2019 mendapatkan empat kursi di DPR RI kemungkinan tersisa dua kursi saja untuk lima tahun ke depan. Kursi yang berpeluang dipertahankan hanya milik Tifatul Sembiring dan Hidayatullah dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1. Sedangkan dua kursi lainnya yang selama ini milik Iskan Qalba Lubis dan Ansyori Siregar bakal leong karena perolehan suara mereka sangat seret.
Iskan Qalba Lubis baru mendulang 13.264 suara sedangkan Ansyori Siregar hanya 16.428. Posisi keduanya jauh tertinggal dibanding caleg lainnya.
Sementara itu dari Partai Demokrat, yang semula bisa mendapatkan tiga kursi pada Pemilu 2019, pada Pemilu 2024 ini hanya tersisa satu milik Hinca IP Pandjaitan dari Dapil Sumut III. Dua kursi yang masing-mmasing milik Hendrik Sitompul (Dapil Sumut I) dan Ongku Hasibuan (dapil Sumut II) bakal melayang ke caleg lain setelah keduanya tertinggal dalam perolehan suara.
Hal yang sama dialami PAN yang tidak bisa mempertahankan tiga kursi milik mereka di DPR RI. Pada Pemilu ini hanya tersisa satu milik Saleh Partaonan Daulay. Dua lainnya melayang ke caleg dari partai lain.
Menyusutnya kursi untuk PKS, PAN dan Partai Demokrat membuktikan bahwa target ketiganya untuk meningkatkan kursi di DPR RI meleset jauh.
Tiga partai besar lainnya yang mendapatkan kursi meningkat dibanding Pemilu 2019, yakni PDIP, Golkar dan Nasdem. Kalau pada pemilu sebelumnya PDIP dari wilayah Sumut mememiliki enam kursi di DPR RI, pada Pemilu 2024 ini berpeluang menambah menjadi delapan kursi.
Dua politisi senior PDIP, yakni Djarot Syaiful Hidayat dan Trimedya Pandjaitan diperkirakan tidak lagi duduk di DPR karena suara mereka tidak mencukupi. Sebagai pengganti mereka muncul tiga nama baru, yaitu Rapidin Simbolon yang sukses meraih banyak suara di Dapil Sumut II, Bane Raja Manalu dan Rudolf Saragih (keduanya dari Dapil Sumut III).
Yang mengalami kenaikan sangat pesat adalah Partai Golkar Sumut. Kalau pada Pemilu 2019 mereka hanya mendapatkan empat kursi di DPR RI, kali ini meningkat menjadi sembilan kursi.
Semua anggota DPR RI petahana dari Golkar Sumut dipastikan bakal kembali bertugas di Senayan. Adapun lima nama baru lainnya adalah Musa Rajekshah alias Ijeck (Dapil Sumut I) , Andar Amin Harahap, Syahrul Pasaribu dan Tri Novi Khairani (Dapil Sumut II) dan Mangihut Sinaga (Dapil Sumut III).
Nasdem juga mengalami peningkatan, dari tiga kursi pada Pemilu 2019 menjadi lima kursi pada pemilu kali ini.
Adapun partai Gerindra Sumut mengalami pengurangan dua kursi. Yang mengejutkan, sosok Romo Muhammad Syafii yang sudah dua periode duduk sebagai anggota DPR RI tergusur dari Dapil Sumut 1 karena perolehan suaranya yang masih minim. Begitu juga tokoh Melayu Djohar Arifin yang tersingkir dari Dapil Sumut III. Nama baru yang masuk adalah Ade Jona Prasetyo. Sedangkan Gus Irawan dan Husni kemunginan masih bertahan.
Di Partai PKB akan terjadi pergantian sosok caleg setelah anggota DPR RI petahana, Marwan Dasopang berpotensi tersingkir dari persaingan. Mantan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan berpeluang besar menggantikan posisinya.
Perkiraan Peraih kursi DPR RI dari Sumut Hasil Pemilu 2024
PKB: 1 kursi/ tetap
- Ashari Tambunan
Gerindra: 3 kursi/berkurang 1 kursi
- Gus Irawan Pasaribu
- Ade Jona Prasetyo
- Husni
PDIP: 8 kursi/bertambah 2 kursi
- Sofyan Tan
- Junimart Girsang
- Yasona Laoly
- Sihar Sitorus
- Rapidin Simbolon
- Bob Andika Sitepu
- Bane raja Manalu
- Rudolf Saragih
Golkar: 9 kursi/bertambah 5 kursi
- Musa Rajekshah
- Meutya Hafiz
- Andar Amin Harahap
- Syahrul Pasaribu
- Tri Novi Khairani
- Lamhot Sinaga
- Ahmad Doli Kurnia
- Delia Pratiwi Sitepu
- Mangihut Sinaga
PKS: 2 kursi/berkurang 2 kursi
- Tifatul Sembiring
- Hidayatullah
Nasdem: 5 kursi/ bertambah 2 kursi
- Prananda Surya Paloh
- Martin Manurung
- Rudi Hartono Bangun
- JR Saragih
- Ririn Subriana Psaribu
Demokrat: 1 kursi/berkurang 2 kursi
- Hinca IP Pandjaitan
PAN : 1 kursi/berkurang 2 kursi
- Saleh Partaonan Daulay