Kajianberita.com
Beranda Headline Namanya Disebut Dalam Permainan Tambang Nikel di Maluku Utara, Bobby Tidak Membantah

Namanya Disebut Dalam Permainan Tambang Nikel di Maluku Utara, Bobby Tidak Membantah

Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution bersama ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dua nama yang disebut terlibat dalam penyelundupan nikel dari Maluku Utara ke China

Keterlibatan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dalam permainan bisnis tambang nikel di Maluku Utara terungkap  dalam persidangan kasus korupsi yang menghadirkan  eks Gubernur  Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba sebagai tersangka. Abdul Ghani adalah orang pertama yang secara terus terang mengungkap nama Bobby dalam permainan tambang itu.

Dalam persidangan selanjutnya, ternyata bukan hanya nama Bobby saja yang disebut. Nama putri presiden Jokowi,  Kahiyang Ayu juga muncul. Kedua suami istri itu disebut-sebut mendapat konsesi pertambangan nikel di wilayah Halmahera Timur  karena status mereka sebagai keluarga istana.

Bisnis tambang dui Maluku Utara menjadi sorotan KPK belakangan ini setelah terungkap adanya permainan uang ratusan miliar di sana. Selain ada unsur grativikasi, produk tambang nikel yang dihasilkan di wilayah itu diselundupkan ke luar negeri. China adalah negara tujuan utama penyelundupan nikel dari Maluku Utara.

Pengamat ekonomi Faisal Basri sebenarnya pernah mengungkap dengan gamblang bahwa menantu presiden, Bobby Nasution adalah salah satu actor utama dalam penyelundupan nikel dari Maluku Utara ke China. Selain Bobby, nama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto juga pernah diungkap oleh Faisal Basri.

Awalnya tudingan dari Faisal Basri ini banyak dibantah oleh kalangan pejabat pemerintah. Betapa tidak, Bobby Nasution saat ini menjabat sebagai walikota di Medan. Banyak yang tidak percaya kalau ia menjalankan bisnis itu di Maluku Utara.

Namun persidangan Abdul Ghani Kasuba yang tengah berlangsung saat ini di Pengadilan Negeri Ternate mengungkap semua fakta itu. Malah yang disebut tidak hanya nama Bobby, tapi juga istrinya, Kahiyang Ayu.

Eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba tersangka korupsi yang tengah menjalani persidangan di PN Tertate mengungkap keterlibatan Bobby nasutioon dan Kahiyang Ayu dalam bisnis tambang di Halmahera.

Abdul Ghani juga menjelaskan kalau ia ia pernah diundang secara khusus ke Medan untuk bertemu dengan Kahiyang Ayu dan Bobby.

“Saya pernah datang ke Medan bersama istri dan staf khusus saya untuk memenuhi undangan itu,” ujar Abdul Ghani.

Dari persidangan itu, terungkap pula bahwa kawasan izin tambang yang dimiliki Bobby dan Kahiyang Ayu disebut dengan istilah Blok Medan. Tak ada seorang pun bisa mengusik kawasan tambang itu karena dianggap milik dari keluarga istana.

Bobby sendiri ternyata tidak membantah soal keterlibatannya dalam permainan tambang nikel di Maluku Utara. Saat ditanya wartawan di Medan, Ia terkesan enggan menjelaskan masalah itu lebih lanjut.

“Saya tidak mau mengomentari hal itu. Masalah inikan muncul di persidangan. Jadi kita lihat saja proses selanjutnya. Tidak etis jika saya campuri,” katanya berkilah. Namun ia mengaku akan memantau proses persidangan berikutnya.

“Masalah sidang biar di bahas di persidangan saja,” ujarnya kepada wartawan.

Pernyataan Bobby semakin memastikan banyak pihak bahwa menantu Jokowi ini memang merupakan salah satu pemain tambang nikel di Indonesia. Sudah pasti peluang bisnis itu didapatkannya karena keistimewaan sebagai bagian dari keluarga presiden.

Kalau kondisinya seperti ini, sudah pasti KPK tidak akan berani bertindak. Banyak yang yakin, selagi rezim ini masih dikendalikan Presiden Joko Widodo, keluarganya yang terlibat dalam penyelewengan kekuasaan tidak akan pernah tersentuh hukum. Sudah rahasia umum bahwa KPK  berada di bawah ketiak presiden. (faz)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan