Mendaftar ke KPUD di Tengah Maraknya Berita Banjir, Medsos Bobby Nasution Diserang Netizen
Di saat kabar banjir Medan mengundang perbincangan publik, menantu Jokowi, Bobby Nasution bersama pasangannya Surya mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumut di KPUD pada Rabu siang (28/8/2024). Kehadiran Bobby-Surya didampingi sejumlah petinggi Golkar dan Gerindra serta sejumlah anggota Ormas.
Di tengah gegap gempita pendaftaran itu, hujatan kepada Bobby Nasution menggema di media social. Bahkan Instagram @bobbynst ramai dihiasi komentar pedas dari nitizen. Mereka umumnya menghujat Walikota Medan itu karena gagal memimpin kota Medan. Bobby dinilai hanya bisa bisa menikmati kekuasaan karena dukungan mertuanya, bukan karena prestasi.
“ Yang kek gini mau naik gubernur? Ngurus Medan yg kecil aja gk becus,” kata @isasyahr dalam komentarnya.
Tidak kalah kerasnya adalah komentar dari @ridwan.ns17 yang mengatakan, “Mau Medan gak bajir lagi, pilih Bobby-Aulia. Dasar wak labu kau..!” tulisnya.
Komentar nitizen yang satu ini mengacu kepada janji kampanye Bobby-Aulia saat Pilkada Medan 2020. Kala itu Bobby mengatakan dengan tegas kalau ia akan membuat Medan bebas dari banjir manakala terpilih sebagai walikota Medan.
Janji ini yang sama sekali tidak terbukti. Bahkan kondisi Medan jauh lebih buruk dibanding masa sebelumnya.
“Inilah efek kerja asal kerja. Pekerjaan drainase habis berapa M ? Hasilnya nol besar,” tulis @Marthin.siagian.
Umumnya serangan netizen kepada Bobby sangat keras. Bahkan ada yang terkesan menghina.
Namun Bobby tampaknya tidak perlu kuatir sebab ada sejumlah netizen yang justru membela Bobby. Kelompok pembela ini kabarnya adalah buzzer yang sudah disiapkan untuk menangkis setiap serangan yang diarahkan ke Bobby.
Terbukti, setiap ada serangan komentar untuk Bobby, buzzer ini segera mengcounter dengan ucapan yang tidak kalah kerennya. Nada membela Bobby terkesan sangat jelas.
Misalnya, ada balasan komentar dari @bu.khry yang menyerang netizen lainnya. “Bnyk kli cakap kau bujang, macam bisa aja kau kerjakan heang,” tulisnya.
Pada bagian lain, ada pula buzzer yang menulis “Coba kau yang kerjakan, jangan congor mu cepat kali mengumpat sama tangan mu aja yang cepat ngetik,” tulis @ummadips.
Baca Juga:
Dibanding komentar yang membela, memang komentar yang menghujat jauh lebih banyak. Hal itu memaksa buzzer yang disiapkan Bobby bekerja keras untuk melawan semua komentar tajam itu.
Ramainya hujatan kepada Bobby tidak membuat suami Kahiyang ini malu hati saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumut. Ia tetap optimis maju dengan dukungan sejumlah partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Bobby sepertinya sangat yakin, dukungan elit akan membuat suara rakyat berpihak kepadanya. Tidak bisa dibantah, Bobby adalah calon gubernur yang merupakan titipan elit, bukan kandidat dari arus bawah.
Bobby mendaftar ke KPU Sumut dengan mengenakan t-shirt dan didampingi sejumlah tim suksesnya. Saat tiba di kantor itu, ia langsung masuk ke ruang khusus untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Relawan Bobby yang ikut mengantar umumnya merupakan barisan ormas dari Bara JP, AMPI, PP dan sebagainya.
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dan pasangannya Bupati Asahan Surya mendapat dukungan 10 parpol. Dari 10 parpol pendukungnya, 9 parpol pemilik kursi di DPRD Sumut, yakni Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo dan PPP. Sementara PSI jadi satu-satunya parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD Sumut mendukung Bobby-Surya. Dengan koalisi gemuk itu, Bobby-Surya memiliki 74 dari 100 kursi di DPRD Sumut.
Setelah Bobby – Surya, pada kamis (29/8/2024) akan menyusul pasangan Edy Rahmayadi -Hasan Basri Sagala yang mendaftar ke kantor KPUD Sumut. Pasangan ini dianggap merupakan kandidat kepala daerah yang muncul dari arus bawah. Ratusan relawan juga akan meramaikan pendaftaran pasangan ini. **
Artikel Terkait
