Usung Tagline ‘Medan Berani’ Ridho-Abdul Rani akan Perbaiki Wajah Kota Medan yang Dirusak Bobby
Inilah pasangan yang benar-benar berani. Dengan berani pasangan ini, Rhido Dharmajaya dan Abdul Rani menegaskan siap membangun Kota Medan lebih baik lagi dibanding kondisi yang sekarang rusak di tangan Bobby Nasution. Sala satunya, mereka akan memperbaiki sejumlah proyek mangkrak di berbagai daerah. Semua itu adalah peninggalan Bobby Nasution.
Proyek mangkrak itu umumnya adalah proyek besar yang yang vital bagi masyarakat kota Medan. Misalnya saja pembangunan Lapangan Merdeka yang kini serba kacau balau. Bahkan kekacauan proyek Lapangan Merdeka itu berkontribusi menyebabkan banjir besar di berbagai sudut kota.
Seharusnya proyek itu selesai pada penghujung 2023, namun gagal. Pihak Kementerian keuangan lantas memperpanjang masa proyek hingga 2024, tapi tetap saja tidak mampu dilanjutkan Bobby Nasution selaku walikota Medan saat ini. Bobby sepertinya lebih peduli dengan bisnis tambangnya di Maluku Utara sana.
Proyek mangkrak lainnya adalah pembangunan Stadion Teladan dan Islamic Center. Dipastikan proyek itu tidak akan selesai tepat waktu. Bahkan untuk stadion teladan, proyeknya telah terhenti.
Ridho dan Abdul Rani bertekad akan memperbaiki semua itu. Pasangan ini telah mendaftar ke KPUD Kota Medan pada Kamis (29/8/2024) untuk bersaing merebut kursi walikota dan wakil walikota Medan. Keduanya didukung oleh sejumlah partai, yakni, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan koalisi 6 partai nonkursi lainnya.
Mengusung tagline “MEDAN BERANI” paslon Prof Ridha dan Abdul Rani menyebut akan melahirkan harapan baru bagi Kota Medan ke depan.
“Terpenting kami siap memperbaiki pembangunan yang saat ini yang mangkrak di Kota Medan, dan kami minta semua harus BERANI,” tegas Abdul Sani.
Ketua DPC PPP Medan ini menyebut bahwa pasangan Prof Ridha – Abdul Rani mengusung tagline Medan Bersama Ridha dan Rani (Medan Berani).
“Tapi itu bukan hanya sekedar tagline, Hanura harus berani, Partai Ummat Harus Berani, PDI Perjuangan harus Berani, Kepling harus berani demi Medan dengan harapan baru,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Ridha dan Abdul Rani dihantarkan 8 petinggi partai pengusung dan pendukung, yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Garuda.
Sementara itu, Prof Ridha Dharmajaya mengatakan bahwa kehadiran dirinya bersama Abdul Rani untuk mendaftar sekaligus melahirkan harapan baru warga Kota Medan.
“Kita jenuh dengan kondisi kota, ada hal yang harus diperbuat dan menjadi alasan kita terpanggil. Insyaallah, dengan niat dan kerja keras upaya kita bisa tercapai,” sebutnya.
Sebelumnya dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah mengaku bangga lantaran sejak hari pertama dibukanya pendaftaran, KPU Medan selalu didampingi Bawaslu Kota Medan.
“Kami ucapkan selamat datang kepada pasangan calon (paslon) yang ingin mendaftar. Kota semua berdoa untuk yang terbaik bagi Kota Medan,” harapnya.
Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim, mewakili parpol pengusung/pendukung mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang telah menyambut dengan baik kedatangan pihaknya. ***