Pj Gubsu Agus Fatoni Mempermalukan Sumut, Fasilitas PON 2024 Kacau Balau, Para Atlit Komplain
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni benar-benar tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai penanggungjawab pelaksanaan PON 2024 wilayah Sumut. Para atlit dari berbagai daerah banyak komplain, mulai dari fasilitas lapangan yang kacau balau, mental panitia yang tidak siap serta pelaksanaan pertandingan yang tidak berjalan sesuai rencana.
Salah satu kekacauan itu diumbar atlit voli nasional Yolla Yuliana yang sangat kecewa dengan persiapan Sumut sebagai pelaksanaan kejuaraan voli PON 2024. Betapa tidak, selain venue belum selesai, akses menuju stadion juga rusak parah.
Para atlit dipaksa harus melintasi jalanan becek dan basah untuk bisa masuk ke stadion tersebut. Terlihat beberapa atlit kesulitan melewati jalan itu. Bahkan ada yang sampai terjatuh karena sepatunya tersangkut di lumpur. Sementara atlit yang lain harus membuka sepatu dan sandal untuk bisa melintas di jalan tersebut.
“Aneh, PON ini kan pertandingan akbar olahraga nasional. Kok tuan rumahnya sepertinya tidak serius mempersiapkan diri. Masak kami harus melintasi jalan becek seperti ini. Belum lagi lapangannya yang parah,” kata Yolla Yuliana yang bermain untuk tim Jawa Barat.
Pernyataan Yola itu diunggahnya di Instagram dan youtube sehingga benar-benar membuat Sumut sangat malu.
Anehnya, Agus Fatoni seakan merasa tidak peduli dengan komplain para atlit itu. Ia lebih asyik menemani menantu Jokowi, Bobby Nasution menghadiri berbagai kegiatan di Kota Medan.
Agus merasa tanggungjawab utamanya bukan untuk mempersiapkan PON dengan baik, tapi lebih mementingkan bagaimana membantu kampanye Bobby Nasution.
Agus Fatoni adalah pejabat asal Lampung yang ditempatkan Pemerintah pusat untuk menjabat sebagai Pj Gubernur Sumut sampai pertengahan 2025. Seharusnya salah satu tugas utamanya adalah mempersiapkan Sumut agar bisa menjadi tuan rumah yang baik pada PON 2024. Namun sepertinya tidak peduli dengan tugas tersebut. Tak heran jika fasilitas pertandingan berbagai cabang olahraga kacau balau.
Ada lapangan yang bocor, stadion yang belum selesai, jalanan menuju arena yang becek, serta fasilitas atlit yang sangat minim. Stadion utam sepakbola di Kawasan Sport Center, Batangkuis, yang seharusya selesai Agustus lalu, sampai kini baru tuntas 85 persen.
Akibatnya pertandingan sepakbola terpaksa dipindahkan ke Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam yang memiliki fasilitas seadanya.
Sementara itu Ketua harian PON Sumut, Baharuddin Siagian yang seharusnya membantu Agus Fatoni, justru lebih banyak mengerahkan perhatiannya menghadapi Pilkada Batubara karena ia mencalonkan diri untuk merebut posisi bupati di wilayah itu. PON 2024 di Sumut benar-benar tidak mendapat perhatian dari orang-orang yang seharusnya bertanggungjawab menangani masalah itu.
Tak heran jika Yolla Yuliana sangat heran dengan persiapan tuan rumah. Padahal Pemerintah telah mengerahkan cukup banyak dana APBN untuk pembangunan sarana olahraga di Sumut, nyatanya PJ Gubsu Agus Fatoni tidak bisa memanfaatkan fasilitas itu dengan baik.
“Lihat, inilah PON 2024 di Sumut. Wkwkwkwkwkwkw…” tulis Yolla Yuliana seraya menyindir tuan rumah. Warga Sumut pantas malu karena minimnya tanggungjawab Agus Fatoni. **