Kajianberita.com
Beranda Headline Buktikan Janji, Hari Ini Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pencalonan di Kantor PDIP Sumut

Buktikan Janji, Hari Ini Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pencalonan di Kantor PDIP Sumut

Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto (tengah) memberikan formulir pendaftaran calon Gubsu kepada tim pemenangan Edy Rahmayadi di kantor PDIP Sumut Jalan Jamin Ginting, Medan Sabtu (20/4/2024)

Upaya Edy Rahmayadi untuk mendapatkan dukungan dari partai PDIP cukup kuat. Sebagai buktinya, hari ini Sabtu (20/4/2024) tim pemenangan Edy Rahmayadi resmi mendatangi kantor DPD PDIP Sumut di Jalan Jamin Ginting untuk mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah. Dengan demikian Edy akan mengikuti proses seleksi internal di partai itu untuk bisa diajukan sebagai calon Gubernur Sumut pada Pilkada November mendatang.

Kedatangan tim pemenangan Edy Rahmayadi itu dibenarkan oleh pengurus DPD PDIP Sumut.

“Tadi mereka datang ke sini untuk mengambil formulir pencalonan. Pak Edy mengutus tim pemenangannya mengambil formulir itu,” kata Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba kepada Kajianberita.com, Sabtu (20/4/2024).

Kedatangan tim pemenangan Edy itu diterima langsung oleh Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto. Selanjutnya formulir itu akan diisi oleh Edy Rahmayadi untuk dikembalikan lagi ke DPD PDIP Sumut.

“Saat pengembalian formulir, nanti Pak Edy yang datang langsung,” kata Sutarto. Pengembalian formulir kemungkinan dilakukan pada pertengahan bulan Mei.

Selain berharap dukungan PDIP, Edy Rahmayadi juga tengah berupaya mendapatkan dukungan dari PKS, Nasdem, PKB dan Partai Demokrat. Ia tidak akan berharap dukungan dari partai Golkar sebab sejak awal partai itu telah menyatakan akan mendukung Musa Rajekshah atau Bobby Nasution di Pilgubsu mendatang.

Edy Rahmayadi bukan satu-satunya tokoh di Sumut yang mengambil formulir di PDIP. Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan juga telah mengambil formulir pendaftaran ke kantor PDIP. Nikson malah sudah mengisi dan menyerahkan berkas pendaftarannya di penghujung Ramadan yang lalu lengkap dengan berbagai dokumen yang dibutuhkan.

Kabarnya ada beberapa tokoh lain yang akan menyusul, seperti mantan Bupati Batubara, Zahir dan mantan Bupati Serdang Bedagai, Dharma Wijaya. Baik Nikson, Zahir dan Dharma merupakan kader PDIP yang menjabat sebagai ketua DPC di daerah masing-masing. Hanya Edy Rahmayadi yang bukan kader partai.

Pengurus DPD PDIP Sumut akan melakukan evaluasi dan seleksi terhadap para kandidat yang mendaftar. Selanjutnya hasil seleksi di tingkat Sumut akan disampaikan kepada DPP PDIP di Jakarta agar mendapat rekomendasi dari ketua umum Megawati untuk diajukan ke KPU sebagai calon gubernur.

“Jadi memang keputusan akhirnya ada di tangan ketua umum. Tapi semua calon harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan di tingkat daerah,” tegas Sutarto.

Mencuat kabar kalau walikota Medan Bobby Nasution juga akan mengambil formulir untuk mendaftar sebagai calon gubernur Sumut dari PDIP. Namun jauh-jauh hari Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyarankan agar hal itu sebaiknya tidak perlu dilakukan Bobby.

“Sia-sia saja. Habis waktunya nanti, soalnya PDIP sudah pasti tidak akan mau mengusung Bobby, baik itu di Pilkada Medan maupun Pilgubsu. Kami tidak mau mendukung pengkhianat partai,” kata Hasto. (**)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan