-->

Duh, Giliran Kabupaten Humbamas yang Diterjang Banjir Bandang, 2 Tewas, 5 Dinyatakan Hilang

Sebarkan:

Banjir bandang yang melanda Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (26/11/2025).
Penghujung November 2025 ini merupakan bulan naas bagi Sumatera Utara. Betapa tidak, sedikitnya 11 kabupaten/kota mengalami musibah yang tidak bisa dikatakan kecil. Awalnya musibah terjadi di Sibolga, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan. Tapi sekarang bencana itu meluas. Yang terbaru, yang tidak kalah besarnya adalah bencana banjir bandang yang  menerjang Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (26/11/2025).

Dua warga meninggal dunia sementara lima lainnya dilaporkan hilang. Wakapolres Humbahas Kompol Manson Nainggolan menyebut banjir datang sekitar pukul 13.00 dan langsung menerjang delapan rumah penduduk serta menghanyutkan satu mobil. Saat kejadian, sebelas warga terseret arus. Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian.

“Setelah dilakukan pencarian diperoleh enam orang, dua di antaranya meninggal dunia, empat lainnya luka berat, dan lima warga lagi masih dalam pencarian,” ujar Manson dalam keterangan tertulisnya.

Manson mengatakan korban meninggal merupakan seorang lelaki dan perempuan dewasa. Identitas keduanya masih didalami. Ia menjelaskan pencarian korban hilang terkendala curah hujan tinggi dan material longsor yang menimbun sebagian jalan di wilayah Kecamatan Pakkat.

“Pencarian terhadap lima warga yang belum ditemukan belum dapat dilakukan secara maksimal karena kondisi di lapangan belum memungkinkan. Kami tetap bersiaga dan akan melanjutkan pencarian begitu situasi memungkinkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, petugas juga membantu warga yang terdampak untuk mengungsi sementara ke rumah penduduk yang lebih aman.

“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir agar meningkatkan kewaspadaan, segera mengungsi jika melihat tanda-tanda bahaya, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” katanya.

Manson berharap cuaca segera membaik agar proses pencarian dapat dilanjutkan optimal.

“Kami berharap curah hujan segera menurun agar proses pencarian dan penanganan bencana dapat dilakukan lebih maksimal. Semoga semua korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan, dan masyarakat tetap diberikan keselamatan,” ujarnya.**

 

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini