-->

Selain Terlibat Konser Amal, Judika Sumbang Rp100 juta untuk Bencana Sumatera

Sebarkan:
Judika Sihotang

Panggung musik bukan sekadar tempat hiburan bagi Judika. Di tengah duka mendalam yang menyelimuti tanah kelahirannya di Sumatera, akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat, penyanyi 47 tahun itu ikut bergabung dalam konser amal "100 Musisi Heal Sumatra”.

Konser yang diinisiasi Tompi, Kadri Mohamad, dan Irma Hutabarat tersebut rencananya digelar dalam tiga gelombang, yang mana gelombang pertama digelar di T-Space Bintaro, Tangerang Selatan akhir pekan lalu.

Judika sendiri melihat konser "100 Musisi Heal Sumatera” sebagai langkah yang baik, untuk memperlihatkan bahwa para musisi juga ikut ambil bagian dalam sebuah gerakan kemanusiaan.

"Musisi kan selama ini kerjanya menghibur, nyanyi gitu-gitu, jadi kesannya kan kalau ada kejadian kayak gini tidak ikut serta. Itu kan juga hal yang sebenarnya tidak benar," kata Judika.

Dalam konser amal yang digelar, Judika menunjukkan komitmen nyata dengan tidak menerima bayaran sepeser pun. Lebih dari itu, ia memberikan donasi pribadi sebesar Rp100 juta.

Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat menyemangati penonton dan masyarakat luas untuk ikut berdonasi. “Supaya penonton yang datang hari ini semangat dan juga nanti yang nonton di YouTube atau yang dapat berita ini juga semangat untuk berdonasi,” katanya.

Judika yang pernah lama tinggal di Medan juga mengungkap kondisi yang dialami keluarganya yang terdampak parah di ibu kota Sumatera Utara itu. Ia menceritakan betapa kencangnya air yang membanjiri Kampung Lalang, Medan, yang membuat seluruh harta benda, mulai dari mobil hingga kasur, tak terselamatkan.

"Ya, sebenarnya ya ini musibah, ini duka bersama… Medan juga tinggi banget. Jadi, mobil sampai kasur segalanya itu udah semua lewat lah," tutur Judika.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu juga menekankan satu hal penting, di mana bantuan tidak boleh berhenti.

"Yang paling penting adalah bantuan ini enggak boleh berhenti,” katanya.

Lebih lanjut, Judika juga mengapresiasi derasnya gelombang solidaritas, termasuk donasi fantastis dari rekan artis seperti Raffi Ahmad. Ia menegaskan, dalam kondisi darurat seperti ini, di mana korban bahkan kesulitan untuk sekadar makan, minum, atau buang air, bantuan cepat sangat dibutuhkan.

"Bukan angkanya aja yang paling penting, tapi kita ikut menyumbang, kita ikut jadi bagian dari kesedihan mereka,” ujarnya. “Warga bantu warga.”

Namun di balik seruan kemanusiaan, Judika tak luput melayangkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah yang ia nilai turut andil memperparah bencana. Ia menyoroti praktik penebangan pohon sembarangan yang terbukti merusak alam.

"Dan satu pesanku buat pemerintah juga supaya diperhatikan ya, untuk kebijakan-kebijakan yang sekarang ini yang kita lihat banyak pohon-pohon ditebangi sembarangan yang membuat dampak banjir ini," kritik Judika.

Menurutnya, bencana ini adalah teguran keras bagi bangsa. "Jangan lagi ada kebijakan yang hanya menguntungkan pengusaha, tapi merugikan masyarakat dan alam,” tandasnya.

Aksi Judika dan para artis dalam menggalang dana untuk korban bencana Sumatera sama besar manfaatnya dengan aksi para relawan yang aktif menggalang dana untuk membantu hal yang sama.

Yang memalukan adalah prilaku anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra bernama Endipat Wijaya yang iri dengan aksi para relawan itu.  Endipat Wijaya malah mengejek aksi relawan itu sebagai langkah sok pahlawan. Padahal ia sama sekali tidak terdengar menyumbang untuk bencana. 

Inilah anggota DPR bodat..!***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini