![]() |
Burhanuddin Abdullah Harahap |
Danantara resmi dibentuk Presiden Prabowo hari ini, Senin 24 Februari 2025. Ketua tim pakar lembaga ini adalah Burhanuddin Abdullah Harahap yang pernah menjadi narapidana korupsi alias koruptor dan divonis 5 tahun penjara pada Oktober 2008.
Burhanuddin Abdullah juga menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Kini, ia akan memimpin tim pakar lembaga investasi yang dibentuk presiden. Dana yang dikelola berjumlah sangat besar yakni sekira 9 ribu triliun.
Apa itu Danantara?
Danantara merupakan lembaga investasi yang dibentuk Presiden Prabowo untuk mengelola kekayaan negara. Namanya berasal dari kata "daya" yang artinya kekuatan, "Anagata" yang artinya masa depan, dan "Nusantara" yang artinya Tanah Air Indonesia.
Konsep lembaga ini seperti sovereign wealth funds (SWF) atau dana investasi pemerintah, negara lain memilikinya seperti Norges Bank Investment Management (Norwegia) dan Temasek (Singapura) yang sukses, atau 1MDB (Malaysia) yang dikorupsi.
Prabowo membentuknya dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga UU Nomor 19 Tahun 2003 mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Aturan hukum ini disahkan pada Rapat Paripurna di DPR pada Selasa, 4 Februari 2025.
Tujuan Danantara:
- Mengelola aset negara lebih efisien yang fokusnya pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas dalam lima tahun ke depan.
- Menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi
- Meningkatkan kesejahteraan nasional
- Memanfaatkan sumber daya negara untuk mendukung program-program pemerintah.
- Mengelola investasi di luar APBN dan menjadi dasar bagi superholding BUMN.
Modal Danantara
- Indonesia Investment Authority (INA)
- Tujuh BUMN (Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID).
- Total asetnya sekira 600 miliar dolar AS atau sekira Rp9.729 triliun.
- Targetnya bisa meningkatkan aset hingga 982 miliar dolar AS
- Strategi investasi Danantara adalah hilirisasi, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan. Selain itu, lembaga ini juga fokus pada ketahanan energi, serta pengembangan industri substitusi impor dan digital.
Profil Burhanuddin Abdullah ketua tim pakar Danantara
- Nama lengkap: Burhanuddin Abdullah Harahap
- TTL: Garut, Jawa Barat, 10 Juli 1947
- Partai politik: Gerindra
Riwayat pendidikan
- Burhanuddin Abdullah Universitas Padjadjaran, Bandung Michigan State University, Amerika Serikat Universitas Diponegoro
Karier Burhanuddin Abdullah
Data ini dikutip dari laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian:
- Ketua Tim Dewan Pakar Danantara (2025 – sekarang)
- Komisaris Utama PLN (2024 – sekarang)
- Rektor Universitas Koperasi Indonesia, dulu Ikopin (2011-2023)
- Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (2001)
- Gubernur Bank Indonesia (2003-2008)
- Direktur Direktorat Luar Negeri Bank Indonesia
- Wakil Kepala Urusan Riset Ekonomi dan Moneter, Bank Indonesia
- Wakil Kepala Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia
- Kepala Bagian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia
- Assistant Executive Director of International Monetary Fund (IMF) for South East Asia Group (Indonesia, Brunei Darussalam, Fiji, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapore, Thailand, Tonga, and Vietnam), Washington DC IMF Staff at Asia Pacific Department, International Monetary Fund, Washington DC
- Staf Gubernur Bank Indonesia Staf Bagian Ekonomi Umum, Urusan Riset dan Statistik, Bank Indonesia
- Staf Bagian Kredit Produksi, Urusan Kredit Umum, Bank Indonesia Staf PT. Intraport Teh Jaya (Unilever Tea Department), Jakarta
- Staf Badan Urusan Cess, Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, Banda Aceh
- Demikian penjelasan apa itu Danantara, ketua tim pakarnya adalah Burhanuddin Abdullah eks napi korupsi alias koruptor yang pernah divonis 5 tahun. Burhanudin juga merupakan orang dekat Prabowo karena menjadi ketua dewan pakar saat kampanye Pilpres 2024.*** (pr)