![]() |
AHY bersama Gibran saat penutupan Kongres Partai Demokrat, Selasa malam (25/2/2025) |
Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua DPR Puan Maharani, sejumlah Menteri, pimpinan partai politik dan para pimpinan lembaga negara beramai-ramai menghadiri acara puncak Kongres VI Demokrat yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Pusat, Selasa malam (25/2/2025).
Saat didapuk menyampaikan sambutan, Prabowo memberikan pujian
kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan juga Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah bergabung dalam sistem pemerintahan yang dibangunnya.
Prabowo menilai kalau AHY adalah salah satu calon pemimpin potensial bangsa ke depan.
“Mas AHY adalah pemimpin potensial. Ingat, kita pernah punya Presiden SBY. Mungkin suatu saat nanti kita juga akan punya Presiden AHY,” katanya.
Pernyataan itu mendapat tepuk tangan riuh dari para kader Demokrat yang hadir. AHY yang duduk diapit Gibran Rakabuming dan Puan Maharani terlihat tersenyum santai. Ia sesekali bertepuk tangan menyambut ucapan Prabowo itu.
Prabowo lantas melanjutkan sambutannya dengan menyinggung AHY yang malam itu duduk bersebelahan dengan Gibran.
“Lihat, kedua anak muda ini, sekarang mereka duduk berdampingan. Mungkin suatu saat nanti keduanya akan bersaing,” kata Prabowo yang lagi-lagi disambut meriah para peserta Kongres.
Gibran juga tampak tersenyum mendengar pernyataan itu. Sementara Puan Maharani lebih banyak terlihat tenang dan dingin. Prabowo sama sekali tidak menyebut adanya potensi pemimpin bangsa dari PDIP. Bisa jadi karena malam itu memang diperuntukkan bagi Partai Demokrat.
Selain memuji AHY, Prabowo banyak bercerita tentang keputusannya yang membentuk lembaga investasi bersama Danantara. Ia mengaku sangat berterimakasih sebab saat meresmikan berdirinya lembaga keuangan itu beberapa hari lalu, SBY turut memberikan dukungan.
![]() |
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan sambutan di penutupan Kongres Demokrat |
Dalam sambutan itu, Prabowo tidak menyebutkan kapan AHY selayaknya tampil sebagai pemimpin bangsa. Partai Gerindra sendiri sudah menegaskan bahwa untuk Pilpres 2029 mendatang, mereka tetap kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
Partai-partai besar yang saat ini mendukung Pemerintah juga menyampaikan dukungan yang sama.dengan kata lain, Prabowo tetap masih sangat berambisi memegang jabatan Presiden untuk perideo keduanya.
Jika scenario itu berjalan, berarti yang dimaksudkan Prabowo adalah kemungkinan tampilnya AHY sebagai calon presiden pada Pilpres 2034, atau setelah ia dua periode memimpin bangsa ini. Maka itu ia melihat bahwa AHY dan Gibran kemungkinan bakal bersaing di masa depan.
Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung sejak Sabtu lalu secara aklamasi kembali memutuskan AHY sebagai ketua Umum dan SBY sebagai Ketua Majelis tinggi partai.***