![]() |
Muzakir Manaf (kiri) dan Sarjani Abdullah (tengah), dua mantan Panglima GAM, berseragam loreng di Akmil Magelang. Kini, mereka mengemban tugas baru sebagai pemimpin daerah. |
Keempat mantan GAM itu adalah:
1. Muzakir Manaf yang saat ini menjabat sebagai Gubernur
Aceh. Di masa pemberontakan, Muzakir menjabat
sebagai Panglima tertinggi GAM yang membawahi semua pasukan GAM di seluruh
Aceh.
Usai perdamaian pada Agustus 2005, ia mendirikan Partai Aceh dan mulai terjun ke dunia politik. Pada Pilkada 2012, Muzakir terpilih sebagai Wakil Gubernur Aceh pada 2012. Kala itu ia berpasangan dengan politisi senior GAM, Dr Zaini Abdullah.
Pada Pilkada 2017 Muzakir ikut bersaing untuk merebut posisi gubernur, tapi ia kalah bersaing. Namun pada Pilkada 2024 yang lalu, Muzakir yang berpasangan dengan tokoh GAM lainnya, Fadhlullah, berhasil meraih suara terbanyak.
Sosok Muzakir sebagai pemimpin sudah terlihat saat ini masih mengikuti pendidikan di Libya. Karena kemampuannya dalam strategi militer, ia kerap didapuk sebagai pelatih dan penyusun strategi sehingga ia pun dipanggil dengan sebutan Mualim yang berarti seorang yang ahli.
2. Muharram Idris, saat ini menjabat Bupati Aceh Besar. Sehari-hari sosok ini lebih sering dipanggil Syeh Muharram. Tidak sedikit pula masyarakat Aceh memanggilnya dengan sebutan Abu Muharram. Ia adalah sosok yang memegang peran penting dalam pertempuran GAM di wilayah Aceh Rayeuk, satu tingkat di bawah Muzakir Manaf.
Di masa pemberontakan, Syeh Muharram dikenal sosok yang sangat berani dan ahli dalam mengatur strategi. Ia juga merupakan sosok pelatih bagi pasukan muda GAM yang lokasi pelatihannya berada di hutan pedalaman Aceh.
Usai perdamaian Aceh sejak Agustus 2005, Muharram lebih banyak bergelut dalam kegiatan social dan politik local. Perjalanan hidupnya berlanjut ke ke jalur politik setelah memenangkan Pilkada 2024 melalui jalur independen.
3. Sarjani Abdullah, Bupati Pidie. Di masa pemberontakan Aceh, Sarjani mendapat jabatan sebagai Panglima GAM wilayah Pidie. Sejak perdamaian, Sarjani memutuskan terjun dalam dunia politik dengan bergabung sebagai politisi Partai Aceh, partai yang didirikan para mantan pentolan GAM.
Sarjani terpilih sebagai Bupati Pidie pada Pilkada 2012 dan memimpin di kabupaten itu hingga 2017. Namun pada Pilkada 2017 ia gagal setelah dikalahkan sesama rekannya mantan pejuang GAM. Baru pada Pilkada 2024, pamor Sarjani kembali naik setelah menang pada Pilkada itu.
4. Ismail A Jalil atau yang lebih sering dipanggil Ayah Wa, saat ini menjabat sebagai Bupati Aceh Utara. Di masa pemberontakan, Ayah Wa menjabat sebagai Panglima Operasi wilayah IV GAM yang mencakup kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur. Ia merupakan sosok pejuang GAM yang cukup dihormati masyarakat.
Terbukti, saat memutuskan maju pada Pilkada 2024, tak ada seorang pun yang mau bersaing dengannya sehingga Ayah Wa harus melawan kotak kosong.
![]() |
Presiden Prabowo Subianto saling hormat dengan Muzakir Manaf |
Menariknya, kedua partai local ini justru berkoalisi dengan Partai Gerindra yang didirikan Presiden Prabowo Subianto.
Muzakir Manaf yang menjabat sebagai ketua umum Partai Aceh juga didapuk sebagai Pembina Partai Gerindra Aceh. Adapun jabatan Ketua DPD Gerindra Aceh saat ini dipegang oleh Fadhlullah yang juga merupakan mantan pentolan GAM.** (Hamdani/mulamula)