Presiden Prabowo Subianto telah melantik seluruh kepala
daerah di Indonesia periode 2025-2030 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis 20
Februari. Acara pelantikan diikuti 961 kepala daerah dari 481 daerah. Dalam
arahannya, Prabowo mengingatkan seluruh kepala daerah untuk menjalankan amanah
yang diberikan rakyat.Suasana pelantikan kepala daerah dari seluruh Indonesia di Istana Negara hari ini 20 februari 2025
"Saya ingin ingatkan. Atas nama negara dan bangsa Indonesia, saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, menjaga kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita," kata Prabowo dalam tayangan Youtube Sekretariat Negara.
"Meskipun berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda-beda, tetapi kita telah lahir dalam keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika," kata Prabowo.
Acara pelantikan kepala daerah ini diikuti 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah. Untuk wilayah Sumut, semua kepala daerah hasil Pilkada 2024 lalu juga turut dilantik, kecuali hasil Pilkada di Mandailing Natal (Madina).
Pasalnya, Pilkada Madina masih menyisakan sengketa di Mahkamah Konstitusi karena adanya indikasi pelanggaan yang dilakukan KPUD Madina dan pasangan Saipullah Nasution- Atika Azmi Utammi, calon Bupati dan wakil Bupati yang meraih suara terbanyak pada Pilkada tersebut.
Sengketa Pilkada Madina masih berjalan sampai saat ini di MK dan akan selesai paling lambat pada 24 Februari mendatang. Dengan demikian pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Madina akan dilakukan menyusul setelah putusan MK.
Saipulla-Atika Pasrah
Keputusan Presiden yang tidak melantikSaipullah Nasution - Atika Azmi Utammi merupakan ketentuan hukum karena sengketa yang mereka lalui masih terus berjalan di MK. Pasangan ini tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah. Mereka berharap MK tetap akan memutuskan bahwa mereka adalah pasangan yang menang pada Pilkada itu.
Meski demikian, harapan itu belum tentu menjadi kenyataan sebab dalam proses sidang yang sudah berjalan, terlihat jelas ada kesalahan yang dilakukan KPUD saat meloloskan Saipullah Nasution sebagai kandidat. Saipullah ternyata terlambat menyerahkan bukti laporan daftar kekayaan pejabat negara (LHKPN).
Sebagaimana diketahui Saipullah Nasution – Azmi Atika merupakan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2024 untuk daerah Mandailing Natal. Namun kemenangan pasangan ini digugat pesaingnya, pasangan Harun Mustafa Nasution-Ikhwan Husein Nasution.
Sosok Saipullah Nasution sebenarnya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Sebelum terjun di politik, Saipullah Nasution merupakan mantan aparatur sipil negara (ASN) serta pernah meraskaan berbagai jabatan.
Satu di antaranya adalah bekerja di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Bahkan Saipullah Nasution pernah menjabat sebagai Direktur Keberatan Banding dan Peraturan di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan pada tahun 2021.
Saipullah Nasution sering dipindahtugaskan ke beberawa kantor wilayah Bea Cukai. Sebagai pejabat negara, wajah Saipullah Nasution kerap kali muncul di beberapa media di Indonesia. Apalagi belakangan ia aktif dalam berbagai organisasi masyarakat.
Saipullah Nasution mulai terjun di dunia politik setelah pensiun sebagai ASN dengan merapat ke Partai Golkar. Bersama Partai Golkar, Saipullah Nasution semakin kuat hingga bisa memenangkan Pilkada Mandailing Natal 2024.
Sementara pasangannya Atika Azmi Utammi merupakan wakil bupati petahana yang juga dikenal luas masyarakat Madina. **
Kecualai Saipullah -Atika, berikut ini kepala daerah yang dilantik Presidan Prabowo pada 20 Februari 2025 di Jakarta
- Gubernur Sumatera Utara: Bobby Nasution-Surya
- Kabupaten Serdang Bedagai: Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan
- Kabupaten Simalungun: Anton Achmad Saragih-Benny Gusman Sinaga
- Kabupaten Tapsel: Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga
- Kabupaten Tapanuli Tengah: Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Lubis
- Kabupaten Tapanuli Utara: Jonius TP Hutabarat-Denny Lumbantoruan
- Kabupaten Toba: Effendi Napitupulu-Audi Murphy Sitorus
- Kabupaten Dairi: Vickner Sinaga-Wahyu Daniel Sagala
- Kabupaten Deli Serdang: Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo
- Kabupaten Humbang Hasundutan: Oloan P Nababan-Junita R Marbun
- Kabupaten Karo: Antonius Ginting-Komando Tarigan
- Kota Binjai: Amir Hamzah-Hasanul Jihadi
- Kota Gunungsitoli: Sowa'a Laoli-Martinus Lase
- Kota Medan: Rico Waas-Zakiyuddin Harahap
- Kota Padangsidimpuan: Letnan Dalimunthe-Harry Pahlevi Harahap
- Kota Sibolga: Achmad Syukri Penarik-Pantas Maruba Lumbantobing
- Kota Tanjungbalai: Mahyaruddin Salim-Muhammad Fadly Abdina
- Kabupaten Asahan: Taufik Zainal Abidin-Rianto
- Kabupaten Batubara: Baharuddin Siagian-Syafrizal
- Kota Tebing Tinggi: Iman Irdian Saragih-Chairil Muchmin Tambunan
- Kota Pematangsiantar: Wesly Silalahi-Herlina
- Kabupaten Labuhanbatu: Maya Hasmita-Jamri
- Kabupaten Labuhanbatu Utara: Hendriyanto Sitorus-Syamsul Tanjung
- Kabupaten Labuhanbatu Selatan: Fery S Simatupang-Syahdian Purba
- Kabupaten Langkat: Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti
- Kabupaten Nias: Yaatulo Gulo-Arota Lase
- Kabupaten Nias Barat: Eliyunus Waruwu-Sozisokhi Hia
- Kabupaten Nias Selatan: Sokhiatulo Laia-Yusuf Nakhe
- Kabupaten Nias Utara: Amizaro Waruwu-Yusman Zega
- Kabupaten Padang Lawas: Putra Mahkota Alam -Achmad F Nasution
- Kabupaten Padang Lawas Utara: Reski Basyah Harahap-Basri Harahap
- Kabupaten Pakpak Barat: Franc B Tumanggor-Mutsyuhito Solin
- Kabupaten Samosir: Vandiko T Gultom-Ariston Tua Sidauruk