Ajak Semangat Anak Muda Berpolitik Santun, AHY Luncurkan Biru Muda Project

Sebarkan:
AHY bersama anak-anak muda saat peluncuran Biru Muda Project

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor politik rasional dan bertanggung jawab di tengah maraknya fenomena post-truth politics dan penyebaran hoaks yang makin sulit dibedakan, terutama di era kecerdasan buatan saat ini. Ia mencetuskan gerakan anak muda berpolitik santun melalui Gerakan Biru Muda Project.

Hal tersebut disampaikan AHY dalam acara peluncuran Biru Muda Project, gerakan politik anak muda Partai Demokrat berbasis kecerdasan dan etika, yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat malam (2/5/2025).

“Politik harus membawa dampak positif. Jangan justru membuat seseorang menjadi pribadi yang buruk. Masuklah ke dunia politik untuk jadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat,” ujar AHY di hadapan para kader muda.

Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat adalah rumah besar bagi semua kalangan, baik nasionalis maupun religius, tanpa memandang suku, agama, dan latar belakang. Ia mengingatkan agar generasi muda tidak terjebak dalam politik identitas.

“Demokrat adalah rumah nasionalis-religius. Semua kita rangkul, semua dihormati. Kita satu keluarga besar—we are one big family,” ucapnya.

Peran Strategis Anak Muda

AHY juga menyampaikan pentingnya kepercayaan kepada kader muda untuk menempati posisi strategis di partai. Ia mencontohkan dengan menunjuk dua kader muda, Rizki Aulia Natakusumah sebagai Kepala Badiklat dan Hillary Brigitta Lasut sebagai Kepala BPJK.

“Ini bukan simbol regenerasi, tapi langkah konkret. Saya percaya, politik harus diisi oleh mereka yang punya semangat juang dan idealisme,” tegas AHY.

Ia menekankan bahwa human capital adalah aset utama bangsa dan bahwa politik bukan hanya soal strategi, tetapi juga pembentukan karakter dan kesadaran untuk mengabdi sejak dini.

Lebih jauh, AHY mendorong kolaborasi antara kader muda dan senior partai, di mana para senior berperan sebagai mentor. Ia berharap Biru Muda Project menjadi ruang kreatif yang terus berkembang, bukan sekadar proyek sesaat.

“Politik harus jadi ruang yang menyenangkan namun bermakna. Ini baru permulaan. Saya ingin Biru Muda tumbuh menjadi gerakan yang berdampak nyata bagi masa depan bangsa,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Hillary Brigitta Lasut menyampaikan bahwa anak muda seharusnya tidak takut untuk mencoba dan belajar dari para senior di partai.

“Kita harus berani. Di Demokrat, banyak mentor yang siap membimbing. Jangan takut salah, karena dari situ kita belajar,” ucapnya.

AHY mengingatkan pentingnya memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dengan bijak
Sementara itu, salah satu inisiator Biru Muda Project, Teuku Agassi Revano Harsya, mengatakan bahwa gerakan ini bertujuan menjadi wadah bagi anak muda lintas latar belakang untuk belajar politik yang baik dan berdampak.

“Kami ingin belajar dari para senior, agar bisa berkontribusi nyata di lingkungan kami,” ujarnya.

Acara peluncuran juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Demokrat, termasuk Annisa Pohan Yudhoyono (Ketum Srikandi Demokrat), Herman Khaeron (Sekjen DPP Demokrat), Irwan Fecho (Bendahara Umum DPP Demokrat), Edhie Baskoro Yudhoyono, Teuku Riefky Harsya, serta M. Iftitah Sulaiman Suryanagara. **

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini