Jokowi Alami Masalah Kesehatan Serius, Bisa Jadi Karena Tertekan Soal Ijazah Palsu

Sebarkan:

Jokowi tampil di depan pendukungnya dengan wajah yang agak berbeda
Kondisi kesehatan mantan Presiden RI, Jokowi kini mulai menyita perhatian semua orang. Saat tampil bersama para pendukungnya di acara ulang tahun pada 21 Juni lalu, wajah Jokowi tampak sangat berbeda dari biasa. Ada sejumlah lemban dan perubahan warga di wajahnya. Gerakannya pun terlihat sangat lamban.

Meski demikian, Jokowi tetap berupaya tersenyum saat menyambut simpatisan yang ingin merayakaan hari ulang tahunnya ke-63 di halaman rumahnya di Solo. Namun tak bisa dibantah,  publik dibuat terkejut dengan penampakan terbaru wajah Jokowi yang berbeda jauh dari sebelumnya.

Dalam jepretan foto awak media, terlihat wajah Jokowi dipenuhi bercak putih di pipi, dahi, hingga leher. Di bagian leher Jokowi juga tampak memerah.

Dokter Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menilai kalau penyakit yang dialami Jokowi adalah penyakit serius. Karenanya dokter Tifa menyarankan agar Jokowi berobat ke rumah sakit.

"Jokowi 21 Juni 2025. Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, anda sakit serius, tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan terbaik, " tulis Dokter Tifa dalam cuitannya di Twitter, dilansir Kajianberita.com pada Minggu (22/6/2025).

Kondisi wajah Jokowi yang disebut-sebut berbeda jauh dari saat ia menjadi presiden pun turut disoroti Dokter Tifa. Dokter yang ngotot menuding ijazah Jokowi palsu itu turut mengurai keprihatinannya atas kondisi wajah suami Iriana.

"Jokowi 21 Juni 2025. Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, anda sakit serius, tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan terbaik.

Ada luka memanjang di leher. Pasti gatal sekali rasanya sekujur tubuh. Semoga lekas sembuh, Pak. Segera ke Rumah Sakit, jangan hanya rawat jalan," tulis Dokter Tifa dalam cuitannya di Twitter, itu.

Perubahan di wajah Jokowi
Tonjolan di Perut

Tak cuma soal wajah, Dokter Tifa juga menyoroti soal tonjolan yang ada di perut Jokowi saat muncul di acara hari ulang tahunnya. Terlihat di balik kemeja putih yang dikenakan Jokowi, kata Dokter Tifa ada tonjolan di bagian perut suami dari Iriana tersebut.

Terkait dengan tonjolan di perut tersebut, Dokter Tifa mengurai analisanya. Ia  menduga, tonjolan di perut Jokowi itu adalah alat kesehatan bernama CAPD.

Untuk diketahui, CAPD adalah Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis yang merupakan alat untuk metode cuci darah melalui rongga perut.

"Kalau melihat dari tanda dan gejala yang sama-sama kita lihat, praktis sejak bulan April 2025 hingga sekarang, dan saya asses adalah Penyakit Autoimun Agresif, maka dugaan saya alat itu adalah CAPD. Ini adalah assessment dari seorang Dokter atas pertanyaan para netizen," ungkap Dokter Tifa dalam postingannya di Twitter.

Diungkap Dokter Tifa, ia cemas melihat kondisi Jokowi terkini. Dokter Tifa lantas kembali mengurai analisanya soal dugaan Jokowi mengidap autoimun.

Penyakit Autoimun Agresif yang perjalanan penyakitnya  kurang dari 6 bulan menuju terminal stage, dengan gejala perubahan kulit yang agresif, gatal luarbiasa, sarkopenia atau otor mengecil dengan cepat menimbulkan kelemahan dan kehilangan berat badan , kerusakan organ-organ agresif terutama ginjal dan sistem imun, antara lain Lupus Nephritis grade IV-V, Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN), Scleroderma  Renal Crisis, yang bisa merusak ginjal dalam hitungan minggu hingga bulan.

“Sebagai Dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau. Ketika kondisi Autoimun sangat agresif, dan menyerang organ-organ dengan cepat terutama ginjal, maka CAPD sama sekali tidak mendukung," tulis Dokter Tifa.

Sementara itu  ajudan Sebut Jokowi Alami Peradangan Karena Alergi Kulit. Salah satu  ajudan, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan, kulit Jokowi mengalami peradangan akibat alergi.  Meski begitu, Syarif menyebut bahwa kondisi Jokowi saat ini sudah membaik.

“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke tidak ada masalah," tuturnya saat ditemui di Solo, Minggu (22/6/2025).

Berdasarkan penampilannya saat tertangkap kamera, wajah Jokowi tampak mengalami perubahan. Syarif pun mengaku tak mengetahui pasti mengenai autoimun yang dikaitkan dengan kondisi yang dialami Jokowi.

“Iya (peradangan terutama di wajah). Itu mungkin dokter yang menjelaskan (mengenai autoimun),” jelasnya.

Pada momen hari ulang tahunnya yang ke-64, Jokowi sempat merayakannya di kediaman bersama keluarga. Sejumlah warga juga mendatangi kediamannya untuk menyampaikan selama ulang tahun.

“Kemarin kebetulan adik-adik Bapak, adik-adik Ibu datang keluarga datang ke kediaman Pak Joko Widodo."

Selain itu, Menko PMK Pratikno dan Mantan Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyambangi kediaman Jokowi pada hari ini. Kedua tokoh tersebut ikut mengucapkan selamat ulang tahun.

“Tadi kebetulan Pak Pratikno dan Pak Muhadjir datang ke kediaman Bapak. Untuk obrolan di dalam kurang tahu juga."

Sebelumnya, cara berbeda dilakukan Jokowi dalam memperingati ulang tahunnya yang ke-64, Sabtu (21/6/2025). Jokowi merayakan ulang tahun dengan cara sederhana, yaitu menggelar syukuran tumpeng bersama keluarga dan masyarakat yang datang ke kediamannya di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Masyarakat yang hadir sempat menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" untuk menarik perhatian Jokowi yang masih berada di dalam rumah agar keluar menghampiri mereka. Dengan mengenakan setelan baju putih lengan panjang serta didampingi sang istri Iriana dan tiga adik perempuannya, Jokowi keluar rumah menghampiri masyarakat.

Jokowi dan keluarganya bersama masyarakat yang datang pun berdoa bersama-sama sebelum tumpeng dan kue tart di meja dibagikan kepada massa yang datang. Tapi Jokowi enggan untuk diajak foto bersama karena penampilannya yang berbeda itu.

Besar kemungkinan sakit Jokowi mulai memburuk karena stress akibat terus diusut masalah ijazah palsu. Belakangan masalah ijazah palsu ini semakin membahana setelah politisi PDIP ikut membongkarnya.

Salah seorang politisi senior PDIP, Beathor Suryadi menyebutkan kalau ijazah Jokowi dibuatnya di Jalan Pramuka, Jakarta pada 2012. Ijazah palsu itu dicetak karena ketika itu Jokowi ingin maju pada Pilkada Jakarta. Beathor malah menyebut nama-nama orang dekat Jokowi yang terlibat dalam pembuatan ijazah palsu itu.  

Wow, apa nggak stress anak orang kalau diungkap jelas seperti itu. Makanya jangan heran kalau penampilan Jokowi belakagan ini mulai berubah drastis. ***

 

 

 

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini