![]() |
Gubernur Bobby Nasution saat membanggakan proyek Islamic Center kepada iparnya Gibran Rakabuming |
Masih ingat janji Bobby Nasution saat ini menjabat walikota Medan? Ia mengaku akan membangun Gedung Islamic Center yang megah sebagai pusat Pendidikan Islam. Ia juga akan menyiapkan Stadion Teladan yang lebih modern sehingga menjadi kebanggaan warga Medan. Kedua bangunan itu direncanakan selesai pada Oktober 2024.
Tapi apa yang terjadi sekarang, semua janji itu hanya omong besar. Bobby tidak beda dengan mertuanya, Joko Widodo yang lebih banyak membual ketimbang bekerja nyata. Faktanya, Gedung Islamic Center yang dijanjikan tak kunjung selesai. Nasibnya tidak jauh dengan Stadion Teladan.
Kondisi itu mengundang tanya dari para anggota DPRD Kota Medan. Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Medan turut menyoroti tentang pembangunan Medan Islamic Center (MIC) yang hingga saat ini belum terselesaikan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Medan Muslim Harahap pada Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD kota Medan atas Penjelasan Kepala Daerah Terhadap Ranperda kota Medan Tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Dijelaskannya, banyak laporan dan masukkan dari masyarakat ke Fraksinya, mempertanyakan kapan selesainya pembangunan Medan Islamic Center yang dinilai hingga sampai sekarang tidak terselesaikan. Padahal, pembangunan MIC dimulai sejak tahun 2020.
"Banyak pengaduan dan aspirasi masyarakat ke kami melalui WhatsApp maupun langsung, khususnya kami masyarakat Medan Utara, salah satunya terkait MIC. Mereka bertanya-tanya kapan pembangunan MIC selesai dan bisa digunakan masyarakat. Sebab, pembangunan MIC sudah dilakukan tahun 2020,” ungkap Muslim.
Selain persoalan MIC, Fraksi Demokrat mempertanyakan pasar-pasar UMKM yang tersebar di beberapa Kecamatan banyak terbengkalai. Karena tidak jelas pengelolaannya sama siapa diberikan. Ada di Medan Marelan, ada di Medan Tembung dan lainnya.
"Tapi, sampai saat ini masih terbekalai. Tolong nanti dijelaskan siapa yang bertanggungjawab untuk pengelolaannya ini. Apalagi kita lihat di Lapangan Merdeka di lantai bawahnya ada tempat untuk para UMKM dan siapa pula lagi yang bertanggungjawab dalam pengelolaannya, tolong nanti diperjelas." pungkasnya.
Sementara Bobby Nasution menganggap diri sudah tidak bertanggungjawab lagi dengan kelangsungan proyek itu. Sama seperti ketika ia tidak mau lagi mengurus proyek Stadion Teladan karena keduanya dianggap tanggungjawab walikota Medan yang baru.
Bahkan ketika proyek Lapangan Merdeka tergenang banjir, Bobby pun tidak mau lagi dikaitkan dengan masalah itu. Makanya jangan heran, ketika hujan turun, lantai dasar Lapangan Merdeka akan digenangi air. Kondisi ini terjadi karena proyek itu tidak mempertimbangkan aspek lingkungan. Asal siap saja karena mengejar waktu untuk kampanye 2024 lalu.
Diawal menjabat sebagai gubernur Sumut, Bobby sempat mengundang iparnya wakil presiden, Gibran Rakabuming untuk menunjukkan progress pembangunan Islamic Center yang berlokasi di Jalan Rawe, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Kepada iparnya itu, Bobby menegaskann bahwa proyek itu akan selesai di penghujung 2024.
Gibran mengangguk-angguk tanda setuju dan mendukung adik iparnya itu. Nyatanya, sampai sekarang proyek itu tidak jelas. Dan Bobby tidak mau lagi dikait-kaitkan dengan mangkraknya proyek itu. **