Topan Ginting Dikabarkan Punya Sejumlah Rumah Gedong, KPK Langsung Usut

Sebarkan:

 

Topan Ginting dan rumah gedong miliknya di wilayah Medan Tuntungan. Selain ada sejumlah rumah lain yang diketahui milik pejabat kesayangan Bobby Nasution ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengusut kepemilikan rumah gedong yang diduga milik eks Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP). Hunian itu menghebohkan publik, pascaoperasi tangkap tangan (OTT) kasus proyek jalan di Sumut diusut.

“KPK akan menelusuri aliran uang yang diduga merupakan hasil tindak pidana korupsi tersebut, termasuk aset-aset yang terkait dengan perkara ini,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, yang diterima Kajianberita.com Selasa (1/7).

Rumah gedong yang diduga milik Topan berada di perumahan elite di Kecamatan Medan Tuntungan. KPK belum bisa memastikan kabar kepemilikan hunian tersebut.

Saat ini, KPK masih mendalami bukti terkait kasus suap pembangunan jalan ini. Penyidik juga tengah mengusut keterlibatan pihak lainnya.

KPK menetapkan lima tersangka atas OTT di Sumut. Mereka yakni eks Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Kepala UPTD Gn Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut Rasuli Efendi Siregar (RES). Kemudian PPK pada Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumut Heliyanto (HEL), Direktur Utama PT DNG M Akhirun Efendi Siregar (KIR), dan Direktur PT RN M Rayhan Dalusmi Pilang (RAY).

Barang Disita

KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.

Dalam kasus ini, tersangka pemberi menjanjikan suap 10 sampai 20 persen dari nilai proyek yang diberikan yakni sebesar Rp231,8 miliar. KPK menduga dana yang disiapkan untuk menyuap mencapai Rp46 miliar.

Topan Ginting dikenal sebagai pejabat  yang sangat diistimewakan oleh Bobby Nasution. Tidak mengherankan sebab Topan adalah salah satu pendukung utama Bobby saat berkompetisi pada Plkada Medan 2020 dan Pilkada Gubernur 2024.

Tak heran sejak Bobby menjabat walikota Medan, karir Topan terus melejit bak meteor. Ia mendapat sejumlah jabatan yang sangat bergengsi meski usianya masih sangat muda, sekitar 42 tahun. Topan, antara lain, pernah menjabat Kepala Dinas PU Medan (2021), pernah merangkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Medan (2022), dan terakhir sebagai Kepala    Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan sejak 2023. Bahkan ia pernah dipercaya Bobby sebagai Plt Sekda Kota Medan.

Setelah Bobby menjabat sebagai Gubernur Sumut, ia lantas menarik Topan untuk duduk sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi. Di sinilah Topan menangani sejumlah proyek besar bernilai ratusan miliar. 

Apakah masuk diakal Bobby tidak terlibat  bermain dalam korupsi Topan ini? Kita tunggu saja hasil pemeriksaan KPK ke depan ini. Dicurigai kalau Topan tidak hanya pusat rumah mewah di Medan, tapi juga punya sejumlah aset di Jakarta. ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini