![]() |
Kolaborasi Ebiet G Ade dan Iwan Fals di acara Pestapora Jakarta 5 September 2025 |
Aransemen segar membuat “Titip Rindu Buat Ayah” terdengar berbeda: tak lagi hanya bertumpu pada petikan gitar, melainkan dibalut orkestra megah dan sentuhan instrumen elektronik yang membuatnya terasa lebih modern.
Kolaborasi Ebiet G. Ade dan Iwan Fals ini membuktikan bahwa sebuah karya bisa melintasi generasi. Sebuah lagu lama tentang ayah, perjuangan, dan kerinduan tetap relevan di hati pendengar, meski sudah 29 tahun setelah pertama kali lahir.
Video musiknya digarap oleh Sutedja Khuoa dari Guava Film dan dirilis melalui Musica Studios. Visual yang sederhana namun emosional itu mampu mengetuk hati siapa saja yang menontonnya. Kolom komentar dipenuhi ungkapan haru.
“Sumpah merinding. Sehat selalu buat dua legend Indonesia,” tulis salah seorang penggemar. Banyak pula yang mengaku menitikkan air mata saat menyaksikannya.
Momen puncak penampilan kedua seniman itu kembali hadir pada Pestapora 2025. Pada 5 September, Ebiet G. Ade dan Iwan Fals tampil membawakan sejumlah lagu secara live untuk pertama kalinya di panggung festival musik tahunan itu.
Sebuah kesempatan langka bagi generasi lama maupun muda untuk menyaksikan dua legenda menyatu dalam satu karya Tidak berlebihan jika kolaborasi ini disebut persembahan istimewa bagi Indonesia.
Ribuan penonton begitu terkesima saat keduanya tampil bersama. Terik matahari tak menghalangi keinginan penonton untuk menyaksikan aksi panggung Iwan Fals dan Ebiet G Ade.
Dua musisi legenda Indonesia ini di masa lampau sebenarnya beda estetika dalam bermusik, namun kini keduanya dihadirkan dalam satu panggung di Pestapora Stage pada Jumat, 5 September 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Dua kursi berwarna merah serta satu meja tampak di atas panggung, Iwan Fals pun menduduki salah satu kursinya sembari menggapai gitar akustik kesayangannya.
Ia memainkan dua lagu dari Ebiet G Ade berjudul “Nasihat Pengemis untuk Istri dan Doa untuk Hari Esok Mereka” dan “Elegi Esok Pagi”, secara beruntun. “Lagu pertama itu salah satu yang membuat saya berani hidup di dunia musik,” kata Iwan.
Usai menyanyikan kedua lagu itu, Iwan pun mengundang si empunya lagu ke atas panggung. Tepuk tangan meriah mengiringi langkah kaki Ebiet G Ade, yang kemudian memeluk gitar akustiknya.
“'Nasihat Pengemis' itu peristiwa nyata yang saya saksikan di Yogyakarta, saat saya melihat seorang pengemis menasehati istrinya,” katanya. Nasihat itu pula yang masih diterapkan Ebiet kepada keluarganya hingga saat ini. Sementara lagu 'Elegi Esok Pagi', diciptakannya untuk istrinya.
Saling-silang Lagu
Kini giliran Ebiet yang membawakan lagu Iwan, yakni berjudul “Ibu”. Suara merdu khas Ebiet yang nyaring di telinga penonton menggemakan panggung Pestapora 2025. Bahkan sepengakuan Iwan, dirinya harusnya ikut bernyanyi namun sepanjang lagu ia hanya terdiam menyaksikan Ebiet bernyanyi di samping kanannya.
Saling-silang lagu pun terus berjalan, dengan lagu selanjutnya dari Ebiet berjudul “Titip Rindu Buat Ayah”. Kemudian mereka menyanyikan lagu Iwan yang bertajuk “Belum Ada Judul”.
Suara Ebiet yang jernih nan nyaring berpadu dengan suara khas Iwan yang berat, menjadikannya sebagai harmoni yang sejuk di tengah teriknya matahari. Setelahnya, Ebiet tak lupa mengajak penonton untuk mendoakan warga yang meninggal dan terluka akibat aksi demonstrasi beruntun yang telah berjalan beberapa hari terakhir.
Momen Langka Penuh MaknaDi tengah perbincangan penuh gelak tawa antar keduanya, Ebiet mengatakan sebenarnya mereka berseteru secara estetika musik dan karya. Namun ia menekankan dirinya dan Iwan saling menghargai satu sama lain.
“Kami baru saja merilis kolaborasi lagu 'Titip Rindu Buat Ayah'. Hebat sekali Mas Iwan menyanyikan lagu itu, saya sempat berlinang air mata," ujarnya.
Ebiet yang diberikan Iwan ruang untuk banyak bicara di atas panggung, juga menuturkan dirinya sejak dahulu sulit sekali membawakan lagu orang lain ketika manggung.
"Apalagi saya pernah bikin pernyataan hanya akan menyanyikan lagu sendiri ketika tampil. Jadi ini perlu adaptasi dan penyesuaian, ternyata sekarang banyak yang bisa kami lakukan bersama,” katanya.
Aksi panggung keduanya pun ditutup dengan melantunkan lagu “Berita Kepada Kawan”. Penonton yang kepanasan karena terik matahari tetap lantang bernyanyi. Hingga Ebiet dan Iwan melambaikan tangan kepada penonton sekaligus menutup aksi penampilan pembuka di Pestapora Stage hari ini. ***