-->

Gubernur Bobby Lantik Pejabat Kesayangannya, Sulaiman Harahap Sebagai Pj Sekdaprov Sumut

Sebarkan:

 

Inspektorat Sumut Sulaiman Harahap saat dilantik sebagai Pj Sekda Pemprovsu 

Setelah Sekda Provinsi Sumut, Togap Simatupang memasuki masa pension pada Jumat pekan lalu,  Gubernur Bobby Nasution akhirnya melantik pejabat baru yang menduduki posisi Sekda sementara. Pejabat yang dilantik itu adalah Sulaiman Harahap yang saat ini menduduki posisi Inspektur Provinsi Sumatera Utara. Semua para pejabat di Sumut tahu bahwa Sulaiman Harahap merupakan salah satu pejabat yang sangat dekat dengan Bobby.

Bobby melantik Sulaiman sebagai  Pj Sekdaprov Sumut  di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (3/11/2025).

"Sebelum saya melantik saudara, apakah saudara bersedia diambil sumpah," tanya Gubernur Bobby. "Bersedia," jawab Sulaiman, yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan.

Pelantikan disaksikan Wakil Gubernur Sumut, Surya, para Asisten, Staf Ahli, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut, hingga para pimpinan BUMD. Adapun Gubernur Bobby Nasution berpesan agar Sulaiman Harahap melanjutkan tugas-tugas substansial yang ditinggalkan Sekdaprov Sumut sebelumnya.

"Diminta agar Pj Sekda segera mengadaptasikan diri, bekerja sesuai tugas dan kewenangan dengan penuh tanggung jawab dan dengan loyalitas," ujar Bobby dalam arahannya.

Untuk diketahui, Sulaiman Harahap tergolong baru menjabat di lingkungan Pemprov Sumut. Sebelumnya pria  kelahiran 1969 itu lama bertugas di Pemko Medan sebagai Inspektur. Ia tergolong sangat dekat dengan Bobby karena aktif membantu Bobby sejak terlibat dalam kampanye Pilkada Kota Medan 2020 dan Pilkada Sumut 2024.

Selama bertugas di Pemko Medan Bersama Bobby, Sulaiman selalu melekat ke manapun Bobby berada. Tak heran, ketika Bobby menjabat sebagai Gubernur Sumut, Sulaiman diajak pindah ke Provinsi untuk menduduki jabatan inspektorat.

Sebagai inspektorat, Sulaiman merupakan ‘anak main’ Bobby untuk menyelidikan semua pejabat yang tidak disukai Bobby. Para pejabat yang tak disukai itu akan dicari-cari kesalahannya. Jika tidak punya salah, mereka akan ditekan agar tidak nyaman menduduki jabatan itu. 

Sulaiman lantas menyampaikan rekomendasi kepada Bobby untuk mengganti pejabat itu.

Dengan rekomendasi Sulaiman, setidaknya sudah cukup banyak pejabat di Sumut yang menjadi korban. Mereka dituding sebagai pejabat yang tidak loyal kepada Bobby. Dengan demikian Bobby bisa menempatkan orang kepercayaannya di posisi yang ditinggalkan itu.

Sulaiman dan Bobby bagaikan dua mata uang yang tak terpisahkan. Setelah ditangkapnya Topan Ginting, ma Mantan Kepala Dinas  PUPR Sumut yang merupakan orang paling dipercaya Bobby, posisi ‘Ketua Kelas’ di Pemprovsu bisa dikatakan berpindah ke tangan Sulaiman. Maka jangan heran jika Sulaiman ditempatkan sebagai Sekda.

Ada kemungkinan Bobby bakal mendorong Sulaiman untuk bisa menduduki jabatan Sekda secara definitif. Semuanya tentu atas persetujuan Mendagri. Tentu saja hal itu tidak sulit, sebab Mendagri Tito masih tunduk kepada Jokowi sampai detik ini. ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini