Akses Tarutung–Sibolga Masih Terbendung Tanah Longsor Pascabanjir, Belum Bisa Dilewati

Timbunan longsor di Jalan Tarutung -Sibolga masih belum selesai ditangani

Ruas Tarutung–Sibolga di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sepanjang 17 kilometer (km) dari total 59 km masih belum bisa ditembus hingga saat ini. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan, pihaknya telah menyelesaikan penanganan 131 titik longsor di ruas Tarutung–Sibolga sepanjang 59 km. Pihaknya juga telah membuka jalur Tarutung–Batas Tapanuli Utara/Tapanuli Tengah sepanjang 42 km.

"Sementara sepanjang 17 km lainnya masih dalam proses penanganan 7 titik longsor/jalan amblas secara bertahap dari arah Tarutung maupun Sibolga," ujar Dody dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 16 Desember.

Dody menyebut, penanganan longsor pada ruas jalan nasional Tarutung–Sibolga dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Ditjen Bina Marga Kementerian PU bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU, sejumlah BUMN Karya dan TNI.

Sebanyak 14 unit excavator, satu unit dozer, dua unit backhoe loader dan tiga unit wheel loader dikerahkan untuk mempercepat pembersihan material longsoran dan perbaikan badan jalan.

BBWS Sumatera II Medan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU juga melakukan penanganan darurat Sungai Aek Doras di Kota Sibolga untuk mengurangi risiko banjir susulan.

Pekerjaan itu dilakukan dengan dukungan alat berat dan bahan banjiran, antara lain saty unit excavator long arm, satu unit excavator standar serta beberapa unit dump truk. Dukungan juga diberikan oleh BUMN Karya Nindya Karya, WIKA dan Dinas PU Kota Sibolga.

Kemudian dari sisi dukungan logistik dan fasilitas darurat, Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Utara Ditjen Cipta Karya Kementerian PU telah mengirimkan total 13 unit hidran umum (HU), satu unit mobil tangki air, satu unit biofilter serta dua unit toilet portabel untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat terdampak dan petugas di lapangan.

"Kami terus berkomitmen memastikan konektivitas jalan nasional segera pulih, pengendalian sungai berjalan optimal serta dukungan infrastruktur dasar terpenuhi demi mempercepat pemulihan aktivitas warga dan perekonomian daerah," imbuh Dody. ***