![]() |
| Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo |
“Satgas untuk mengusut kasus pembalakan hutan itu sudah bekerja di Tapanuli. Kemarin kita sudah naikkan sidik. Tersangka juga sudah kita temukan," kata Kapolri, dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (12/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Sigit menuturkan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni juga telah meninjau langsung lokasi terdampak sehari sebelumnya.
Lebih lanjut, Kapolri menyebutkan, aktivitas pembalakan liar menjadi salah satu faktor yang memperparah risiko banjir di berbagai daerah. Oleh karena itu, ia meminta seluruh tim bekerja cepat dan hasil penanganan segera disampaikan kepada publik.
“Tim semua saya minta bekerja dan segera di-publish sehingga masyarakat bisa dapatkan informasi," kata Sigit.
Selain Tapanuli Selatan, polisi juga tengah menangani dugaan perambahan hutan di Aceh Tamiang. Namun Kapolri menyebut detail temuan di wilayah itu masih menunggu laporan resmi dari tim.
“Tim sedang turun, biar tim sendiri yang jelaskan karena Satgas sedang bekerja nanti dijelaskan lebih lanjut," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri resmi menaikkan penanganan temuan kayu gelondongan dalam peristiwa banjir di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, ke tahap penyidikan.
Keputusan itu diambil setelah penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) menemukan sejumlah indikasi yang dinilai perlu ditelusuri lebih jauh, termasuk dugaan kelalaian hingga kemungkinan keterlibatan korporasi dalam rangkaian peristiwa sebelum bencana terjadi.
“Yang jelas untuk di TKP Garoga dan Anggoli sudah kami naikkan ke proses penyidikan,” kata Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Mohammad Irhamni, dalam konferensi pers daring, Rabu (10/12/2025.
Namun sejauh ini pihak Polri masih merahasiakan tersangka dan nama perusahaan yang terlibat. Upaya ini dilakukan agar pengusutan lain yang juga sedang berjalan tidak sampai terganggu. Pada saat yang tepat, Kapolri mengaku akan membeberkan para tersangka kepada public. ***
