-->

Korban Meninggal Bencana Ekologi Sumatera sudah Lebih dari Seribu, Berikut ini Rinciannya

Sebarkan:

Pencarian korban terus dilakukan di puing rumah yang terkena bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan update hasil operasi pencarian dan pertolongan korban bencana Sumatera pada Minggu (14/12/2025). Korban bencana banjir dan longsor yang dimaksud berada di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat. Sampai minggu malam (14/12/2025) jumlah korban bencana yang meninggal dunia mencapai 1.016 jiwa.

Sebelumnya pada Sabtu (13/12/2025), korban meninggal  tercatat 1.006 jiwa meninggal, 217 jiwa hilang, dan 654.642 jiwa mengungsi. Namun dari penggalian lanjutan, ditemukan lagi 10 orang pada Minggu pagi sehingga jumlah korban meninggal sudah mencapai 1.016 jiwa.

Dari 10 jasad yang ditemukan itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, terdapat 10 jasad ditemukan pada Minggu (14/12/2025), meliputi sembilan jasad di Aceh, dan satu jasad di Sumbar.

"Sehingga total yang korban menjadi 1.016 jiwa sampai Minggu," ujarnya dalam konferensi pers yang dipantau di kanal Youtube BNPB pada Minggu (14/12/2025).

Adapun jumlah pengungsi, Abdul menambahkan, terjadi pengurangan pengungsi di tiga provinsi sehingga sekarang yang masih mengungsi sebanyak 624.670 sampai Minggu (14/12/2025). Adapun rincian pengungsi itu, Aceh sebanyak 582.222 jiwa, Sumut sebanyak 30.306 jiwa, dan Sumbar sebanyak 12.142 jiwa.  Data pengungsi itu K berkurang 29.972 jiwa jika dibandingkan pada Sabtu (13/12/2025) yang tercatat sebanyak 654.642 jiwa.

"Jadi ada pengurangan, ini terus kita konfirmasi, mana pengurangan ini yang benar kembali ke rumah masing-masing, atau pengurangan ini masih status pengungsi, pindah dari titik pengungsian terpusat ke pengungsian mandiri tetapi masih bergantung pada suplai makanan logistik yang didapatkan dari dapur umum," tukas Abdul.

Berikut ini rincian korban bencana Sumut, Aceh dan Sumbar:

Sumatera Utara:

Meninggal 349 jiwa, 90 hilang, 2.900 orang luka-luka. Ada sekitar 11.500 rumah rusak di 18 wilayah yang terdampak bencana. Saat ini masih ada sekitar 30.303 jiwa pengungsi.

Rincian korban meninggal menurut wilayah:

  • Tapanuli Tengah 116 orang,
  • Tapanuli Selatan 86 orang,
  • Kota Sibolga 54 orang,
  • Tapanuli Utara 36 orang
  • Deli Serdang 17 orang,
  • Langkat 13 orang,
  • Kota Medan 12 orang,
  • Humbang Hasundutan 10 orang,

Aceh: 

Korban meninggal sebanyak 424 jiwa, 32 jiwa masih hilang, sekitar 4.300 orang luka-luka. Ada sekitar 138 ribu unit rumah yang rusak, dan ada sekitar 582.222 jiwa yang mengungsi.

Berikut rincian korban meninggal berdasarkan wilayah

  • Aceh Utara 162 orang,
  • Aceh Tamiang 66 orang,
  • Aceh Timur 52 orang,
  • Kabupaten Bener Meriah 30 orang,
  • Bireuen 30 orang.
  • Pidie Jaya 29 orang,
  • Aceh Tengah 24 orang,
  • Aceh Tenggara 13 orang.
  • Kota Langsa 5 orang,
  • Gayo Lues 5 orang.
  • Kota Lhokseumawe 4 orang,

Sumatera Barat:

Korban meninggal 243 jiwa, sebanyak 90 masih hilang, ada 382 orang yang luka-luka, dan sebanyak 12.142  orang mengungsi.

Berikut rincian korban meninggal per wilayah

  • Kabupaten Agam 187 orang,
  • Padang Pariaman 24 orang,
  • Kota Padang Panjang 17 orang,
  • Kota Padang 11 orang
  • Pasaman Barat 4 orang,

 Selain itu, BNPB juga mengungkap, secara keseluruhan,  beberapa infrastruktur di tiga provinsi itu  dinyatakan rusak, terdiri dari 121,5 ribu rumah, fasilitas umum sebanyak 1,1 ribu, fasilitas kesehatan 270, fasilitas pendidikan 509, rumah ibadah berjumlah  338, gedung/kantor 221, serta jembatan sebanyak 405. **


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini