![]() |
| Pencarian korban bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera terus ditingkatkan. Dari hari ke hari jumlah korban yang ditemukan terus bertambah. |
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut), sampai Selasa siang (2/12/2025) mencatat 290 meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi di provinsi Sumut. Jumlah itu tersebar di 11 kabupaten/kota dari 17 kabupaten/kota yang terlanda bencana alam.
Pusdalops mendata 11 kabupaten/kota yang mengakibatkan meninggal dunia yakni Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 32 jiwa, Kabupaten Tapanuli Tengah 86 jiwa, Kabupaten Tapanuli Selatan 79 jiwa, Kota Sibolga 47 jiwa, Kabupaten Humabang Hasundutan 8 jiwa dan Kota Padangsidimpuan 1 jiwa
Selanjutnya, Kabupaten Pakpak Bharat 2 jiwa, Kota Medan 7 jiwa, Kabupaten Langkat 11 jiwa, Kabupaten Deliserdang 16 jiwa dan Kabupaten Nias 1 jiwa.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut
"Data merupakan update tanggal 1 Desember pukul 21.WIB," ujar Sri Wahyuni dikutip dari Antara.
Dia mengatakan berbagai upaya penanganan atas kejadian bencana tersebut telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
"Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," kata dia.
Pusdalops mendata 17 kabupaten/kota yang terlanda bencana alam yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan dan Kota Sibolga. Selain itu, Kabupaten Deliserdang,Kabupaten Serdangberdagai,Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Lalu,Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal serta Kabupaten Batubara. Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut
Data rincian korban meninggal per wilayah
- Kabupaten Tapanuli Utara : 32 jiwa,
- Kabupaten Tapanuli Tengah : 86 jiwa
- Kabupaten Tapanuli Selatan : 79 jiwa,
- Kota Sibolga : 47 jiwa,
- Kab Humabang Hasundutan : 8 jiwa
- Kota Padangsidimpuan : 1 jiwa
- Kabupaten Pakpak Bharat : 2 jiwa,
- Kota Medan : 7 jiwa,
- Kabupaten Langkat : 11 jiwa,
- Kabupaten Deliserdang : 16 jiwa
- Kabupaten Nias : 1 jiwa.
Sejulah korban juga banyak ditemukan dalam bencana yang sama di Aceh dan Sumatera Barat. Adapun rincian korban jiwa, di Aceh sebanyak 156 orang, korban hilang 181 dan korban luka 1.800 orang. Sementara di Sumbar, korban meninggal 165 orang, korban hilang 114 jiwa, dan 112 orang terluka.
Secara keseluruhan bencana yang terjadi di tiga provinsi, Sumut, Aceh dan Sumbar itu telah menyebabkan 3.500 rumah rusak berat, 4.100 rumah rusak sedang, 20.500 rumah rusak ringan. Kemudian, 271 jembatan rusak hingga 282 fasilitas pendidikan rusak.
Adapun warga yang terdampak akibat bencana itu mencapai 1,5 juta orang. Sampai saat ini masih ada sekitar 570 ribu orang yang mengungsi di berbagai tempat. **
