-->

Yahya Cholil Staquf Resmi Digulingkan dari Kursi Ketua PBNU, Zulfa Mustofa Penggantinya

Sebarkan:

Zulfa Mustofa
Zula Mustofa

Kini #belajaralquran dan #belajartafsir lebih mudah dengan www.quran.islami.co, baca selengkapnya di: https://islami.co/k-h-zulfa-mustofa-ahli-ushul-al-fiqh-dan-penyair-ulung/
Yahya Cholil Staquf, sosok kontroversi yang menjual Islam atas nama agama akhirnya resmi tercampak dari jabatan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  (PBNU) akibat konflik internal. Sebagai penjabat sementara (Pj), musyawarah ulama NU memutuskan Zulfa Mustofa sebagai penggantinya.

Penunjukan Zulfa Mustafa diputuskan dalam musyawarah para tokoh NU yang berlangsung di Jakarta Pusat, Selasa malam 11 Desember 2025. Sejumlah tokoh NU hadir dalam pertemuan itu, termasuk Menteri Agama, Nasaruddin Umar yang mewakili unsur Pemerintah.

Sebelum ditetapkan sebagai Pj Ketua PBNU,  Zulfa Mustofa adalah wakil ketua umum PBNU.  Zulfa lahir di Jakarta pada 7 Agustus 1977, dari ayah yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, yakni KH. Muqarrabin. Sementara ibunya adalah Nyai Hajjah Marhumah Latifah berasal dari Kresek, Tangerang.

Ibunda KH. Zulfa Mustofa merupakan anak Nyai Hajjah Maimunah yang juga ibunda dari Wakil Presiden ke-13 RI  KH Mar'uf Amin. Dengan kata lain, Zulfa Mustofa adalah keponakan Ma'ruf Amin.

Pendidikan:

Zulfa Mustofa bersekolah hingga kelas 3 SD, di SD Al-Jihad, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kemudian ketika naik kelas 4 SD, Zulfa melanjutkan sekolah ke Pekalongan sampai tamat. Lalu Zulfa meneruskan pendidikan tsanawiyah ke Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Simbangkulon. Saat naik ke kelas 2 tsanawiyah, Zulfa pindah ke Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah.

Zulfa Mustofa menikah dengan Hulwatin Syafi'ah dan dikaruniai beberapa orang anak.

Pekerjaan:

  •     Pj Ketua Umum PBNU
  •     Mutasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
  •     Sekjen Majelis Ulama Indonesia Daerah Khusus Ibukota Jakarta (2013-2018)
  •     Wakil Majelis Pertimbangan MUI Pusat
  •     Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
  •     Ketua Komite Fatwa BPJPH Kementerian Agama

Zulfa Mustofa mengaku mendapat kehormatan ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia mengaku tidak ingin menjadi bagian konflik masa lalu NU yang sarat dengan permainan politik.

Dengan terpilihnya Zulfa, maka Yahya Cholil Staquf tidak lagi menjabat di organisasi itu. Walaupun ia protes, tapi pendukungnya sudah tidak ada lagi. Yahya dicampakkan dari pengurus PBNU dengan hina.

Yahya memang sosok kontroversi yang kerap menjadikan NU sebagai kendaraan politiknya. Yahya terpilih sebagai ketua NU karena waktu itu didukung oleh adiknya Yaqut Cholil Khoumas yang kebetulan menjabat Menteri Agama.

Yaqut sendiri juga dikenal sebagai menteri yang kerap mengeluarkan pernyataan konyol. Gayanya seperti orang paling bersih dan kerap mengejek pengikut Islam  non NU. Nggak tahunya, Yaqut adalah salah seorang actor utama korupsi kuota haji yang merugikan negara hingga lebih dari Rp1 triliun.  Hanya tinggal menunggu waktu bagi Yahya untuk berpakaian rompi kuning dari KPK. ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini