Kajianberita.com
Beranda Headline Edy Rahmayadi Akan Mengambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub PDIP Akhir Pekan Ini

Edy Rahmayadi Akan Mengambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub PDIP Akhir Pekan Ini

Edy Rahmayadi

Langkah Edy Rahmayadi untuk bersaing pada Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) November mendatang sudah dipersiapkan dengan matang. Edy telah melakukan pendekatan dengan sejumlah partai untuk mau mengusungnya. Salah satu yang akan didekatinya adalah PDIP.

Pada akhir pekan ini Edy akan mengambil formulir di Kantor DPD PDIP Sumut untuk bisa mengikuti proses seleksi agar bisa dicalonkan sebagai gubsu oleh partai itu.

Kabar ini disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto dalam perbincangannya dengan Kajianberita.com beberapa hari lalu.

“Ya, rencananya pada Sabtu 20 April ini Beliau akan mengambil formulir pendaftaran untuk kandidat cagub di kantor DPD PDIP Sumut,” kata Sutarto.

Untuk pengambilan formulir itu, Edy Rahmayadi tidak akan datang langsung, melainkan mengutus dua orang kepercayaannya. Edy hanya akan datang pada proses seleksi yang dilakukan oleh internal partai.

“Kita tentu menyambut dengan gembira kesiapan Bapak Edy Rahmayadi mau mengikuti mekanisme proses seleksi di internal PDIP. Soal hasil akhir  nanti akan ditentukan oleh panitia seleksi dan kebijakan dari DPP PDIP Pusat,” kata Sutarto.

Selain Edy Rahmayadi, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan juga telah mengambil formulir untuk perdaftaran calon gubernur itu. Kabarnya mantan Bupati Batubara, Zahir dan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya juga akan mendaftar.

Berbeda dengan Edy Rahmayadi yang merupakan kandidat non partai, Nikson, Zahir dan Darma Wijaya merupakan ketua DPC PDIP di wilayah masing-masing. Meski demikian Sutarto mengatakan bahwa tim seleksi PDIP tidak akan membeda-bedakan antara orang partai dan kandidat non partai. Semuanya tergantung proses seleksi yang berjalan.

“Siapapun yang mau mendaftar silahkan asal mengikuti mekanisme yang telah ditentukan,” katanya.

Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto.

Sempat mencuat kabar kalau Bobby Nasution juga akan mengambil formulir pendaftaran calon gubernur di PDIP Sumut. Namun kabar itu masih samar, sebab belum ada yang tahu kapan Bobby akan mengambil formulir itu.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sudah menyarankan Bobby agar tidak ikut-ikutan mengambil formulir tersebut. Langkah itu akan sia-sia, sebab kata Hasto, PDIP tidak akan mungkin mengusung Bobby sebagai calon kepala daerah.

“Saya sarankan agar Bobby tidak mengambil formulir di PDIP, sebab tidak  mungkin kami mendukung beliau. Tidak usah menghabiskan energi untuk hal yang sia-sia. Kami tidak mau dikhianati dua kali,” tegas Hasto.

Kembali ke Edy Rahmayadi, selain mendekati PDIP, ia juga telah melakukan lobi kepada sejumlah partai lainnya, termasuk PKS, Nasdem, Demokrat dan PKB. Satu-satunya partai besar yang tidak didekati Edy Rahmayadi adalah Golkar.

Kabarnya Golkar hanya memiliki dua opsi untuk calon gubernur yang akan mereka usung di Pilgubsu mendatang, yakni antara Musa Rajekshah dan Bobby Nasution. (*)

 

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan