![]() |
Aksi massa yang menuntut agar dua anggota DPRD Medan yang berkelahi segera diberhentikan |
Prilaku dua anggota DPRD Medan yang saling memaki dan hampir adu jotos di gedung dewan, benar-benar membuat warga sangat marah. Sebagai bentuk protes, puluhan warga melakukan aksi unjukrasa di halaman kantor DPRD Medan, Senin (24/3/2025) menuntut agar keduanya diberhentikan sebagai anggoa DPRD.
Aksi massa itu mengatasnamakan Forum Aktivis Medan (FAM). Mereka menggelar aksi di gedung DPRD Kota Medan, Jalan Maulana Lubis, persis di depan kantor Walikota Medan pada siang hari sekitar pukul 11,00 wib.
Dalam aksinya, mereka meminta agar dua Anggota DPRD Kota Medan yang terlibat adu jotos, yakni David Roni Ganda Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong dicopot dan diberhentikan. Keduanya bisa menjalani Pergantian Antar waktu (PAW) dengan calon lain dalam dari partai yang sama.
“Kami mengecam aksi kedua anggota DPRD Kota Medan yang berkelahi di gedung DPRD Kota Medan. Ini tindakan premanisme yang merupakan cacat moral, seharusnya mereka lebih santun dan beretika sebagai wakil rakyat,” kata Koordinator Aksi, Johan Merdeka.
Atas kejadian memalukan itu, massa juga mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Medan segera melakukan langkah investigasi dan mengambil tindakan.
“Kami minta semua segera diproses di badan kehormatan DPRD Kota Medan,” ucapnya.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Medan, Lailatul Badri yang menemui massa pun berjanji akan segera melakukan pemanggilan.
"Hari ini keduanya akan kita panggil untuk dilakukan tahapan investigasi. Hasilnya segera kita sampaikan,” tutur politisi PKB ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua anggota DPRD Medan, yakni David Roni Ganda Sinaga dari Fraksi PDIP dan Dodi Robert Simangunsong dari Fraksi Partai Demokrat terlibat cek cok masalah pemanggilan nama. Keduanya sebenarnya sama-sama duduk di komisi 3.
Awal percekcokan itu karena Dodi keberatan kalau namanya selalu dipanggil oleh David. Padahal nama Dodi yang dipanggil itu adalah nama seorang staf di gedung dewan. Kebetulan saja sama dengan nama Dodi di anggota PDIP.
Gara-gara persoalan nama itu, keduanya adu mulut dan bahkan sudah sempat adu fisik di depan kamar mandi. Percekcokan itu terekam di video sehingga menjadi pembicaraan public. Di dalam video itu terlihat jelas keduanya saling memaki dengan ucapan yang sangat tidak sopan. Memalukan memang…!
Menariknya lagi, mencuat kabar kalau aksi demo ini digalang oleh politisi yang berharap bisa duduk menggantikan posisi mereka di DPRD Medan. Kebetulan politisi itu tidak bisa duduk di DPRD karena kalah suara. Jadi, bisa dikatakan anda unsur kepentingan lain di balik aksi demo itu.