Kasus ijazah palsu yang menyerang mantan presiden Joko
Widodo terus berkembang ke berbagai penjuru angin. Belakangan terungkap bahwa
ijazah palsu itu dicetak di kawasan pasar Pramuka, Jakarta. Yang mengejutkan
lagi, seorang ahli intelijen menyebutkan bahwa ada seorang mantan wakil menteri
yang turut bermain dalam mencetak ijazah palsu itu. Prof Paiman Raharjo, dikenal sebagai pengurus 'Sedulur Jokowi' dan punya percetakan di pasar Pramuka
Dia adalah Profesor Paiman Raharjo, Menteri Desa dan Pembangunan daerah tertinggal periode 2023-2024. Paiman merupakan akademisi yang sekarang menjabat Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Paiman disebut-sebut memiliki salah satu usaha fotocopy dan percetakan di kawasan pasar Pramuka. Informasi intelijen itu menyebutkan bahwa Paiman tahu betul proses pencetakan ijazah palsu Jokowi itu.
Adapun keterlibatan Paiman dalam mencetak ijazah itu diungkap oleh ahli intelijen Kolonel (Purn) Sri Rahardja Chandra, seorang purnawirawan yang sarat makan asam garam dalam berbagai konflik militer di Indonesia. Sri Rahardja juga memaparkan latar belakang Paiman Raharjo yang sangat kelam.
Meski dikenal sebagai sosok akademisi, tapi Paiman dikenal orang yang suka main judi dan minum minuman keras. Ia adalah merupakan dedengkot dari komunitas ‘Sedulur Jokowi’ yang merupakan komunitas pendukung kampanye Jokowi dalam setiap pemilu. Mirip seperti kelompok Pro Jokowi atau Jokowi Mania.
Ketika masalah percetakan ijazah Jokowi ini mencuat ke permukaan, Roy Suryo selaku pihak yang getol membongkar kasus ini mengaku pernah mendapat pesan text melalui telepon selular dari Paiman Rahardjo yang memintanya menghentikan kasus ijazah itu.
“Saya pernah menerima pesan dari beliau yang meminta saya untuk tidak membongkar kasus ijazah palsu itu. Tapi saya abaikan karena pesannya sangat intimidatif,” kata Roy.
Roy mengaku tidak banyak bercerita kepada siapapun terkait pesan tersebut.
Belakangan setelah mendapat informasi dari ahli intelijen Sri Rahardja Chandra, Roy mulai membongkar keterlibatan Paiman Raharjo. Usaha percetakan Paiman yang ada di Pasar Pramuka juga mulai dibongkar.
Semua fakta ini sejalan dengan penjelasan politisi senior PDIP Beathor Suryadi sebagai orang pertama yang mengungkap bahwa ijazah palsu Jokowi dicetak di pasar Pramuka, Jakarta.
“Orang Jakarta pasti tahu kalau kawasan pasar pramuka itu pernahg terkenal sebagai pusat percetakan dan pemalsuan,” kata Beathor. Beberapa waktu lalu pasar Pramuka itu terbakar. Beathor yakin ada unsur rekayasa dalam kasus pembakaran itu untuk menghilangkan barang bukti.
Pengungkap oleh Beathor ini memperjelas adanya hubungan antara Profesor Paiman Raharjo dengan proses pembuatan ijazah palsu.
Namun sejauh ini belum ada penjelasan Paiman terkait pengungkapan masalah ini. Sedangkan keterlibatanya dalam kasus ijazah palsu Jokowi mulai dibongkar sejumlah media. ***