Berbeda dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang terkesan
gamang bertemu dan berdebat dengan mahasiswa di lingkungan kampus, Menko
Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru
sangat sering tampil memberi kuliah umum di kampus-kampus ternama di Indonesia.
Menko
Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono tampil berdialog dengan mahasiswa
Pekan ini misalnya, ia memberi kuliah umum bagi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan topik mengajak anak—anak muda memahami isu global untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya senang sekali hari ini bisa berada di kampus ITS, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, yang merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia, kuat dengan teknologi inovasi, termasuk juga sains yang kita harapkan menjadi tulang punggung dalam transformasi ekonomi bangsa ke depan," kata AHY di kampus ITS, Surabaya, Senin.
Dalam orasi kebangsaannya bertema Mempersiapkan Generasi Tangguh untuk Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan Indonesia Emas 2045, ia mengajak ribuan mahasiswa baru ITS angkatan 2025 untuk memahami situasi dunia dari sisi geopolitik, ekonomi, serta tantangan dan tren global seperti krisis iklim dan pertumbuhan populasi dunia yang berdampak langsung terhadap Indonesia dan kawasan.
"Dengan memahami itu, kita bisa melakukan berbagai upaya. Indonesia di bawah ke kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto saat ini, berusaha sekuat tenaga bersinergi dengan semua komponen bangsa, termasuk generasi muda dan kalangan akademisi, untuk menghadirkan kebijakan dan aksi nyata," ujar dia.
AHY juga menyinggung sejumlah program prioritas pemerintahan seperti makan bergizi gratis bagi anak-anak, cek kesehatan gratis, sekolah rakyat untuk memutus rantai kemiskinan, serta pembangunan dan perbaikan rumah rakyat.
Ia menegaskan komitmennya mendukung infrastruktur yang dibutuhkan dunia pendidikan.
"Kami yang saat ini mengemban amanah di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, ingin memberikan dukungan penuh, termasuk membangun infrastruktur pendidikan," ujar dia.
Melalui kolaborasi dengan kalangan kampus, termasuk ITS, AHY berharap dapat lahir berbagai inovasi dan terobosan positif demi kemajuan bangsa.
Rektor ITS Prof Bambang Pramujati mengatakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025 dibagi dalam dua gelombang, dan hari pertama dihadiri langsung oleh Menteri AHY yang memberikan motivasi dan wawasan kepada mahasiswa baru.
"Alhamdulillah, Pak Menteri AHY berkenan hadir dan berbagi kepada mahasiswa. Beliau menyemangati, memotivasi, dan memberi insight tentang posisi Indonesia serta tantangan sosial yang dihadapi," kata Prof Bambang.
Peran ITS sebagai agen transformasi sumber daya manusia menjadi semakin penting, katanya, menegaskan.
"Harapan yang disampaikan Pak AHY menjadi tanggung jawab kami untuk mendidik mahasiswa agar bisa berperan dalam transformasi SDM di Indonesia," ujar dia.
Selain di ITS, AHY sebelumnya banyak memberi kuliah umum di berbagai kampus di wilayah lain, seperti di Syah Kuala, Aceh, di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jawa Barat, Universitas Airlangga Semarang, Universitas Widya Mandira, Kupang, di Sesko TNI, dan berbagai kampus besar lainnya.
AHY sebenarnya sangat berkeinginan untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa di Sumatera Utara. Namun rencana itu belum kesampaian karena kesibukannya menjalani tugas sebagai Menko Infrastruktur. ***