-->

Penyanyi Malaysia ini Alami Stroke Setelah Melahap 7 Buah Durian, Ini Peringatan dari Ahli Medis

Sebarkan:

Penyanyi Malaysia, Dino yang mengalami stroke usai makan 7 durian
Penyanyi asal Malaysia, Mohd Shah Rosli atau lebih dikenal dengan nama panggung Dino, tengah menjalani masa pemulihan setelah mengalami stroke yang menyerang sisi kanan tubuhnya.

Dalam wawancara terbaru dengan media lokal, pria yang kini berusia 50 tahun mengungkap kejadian tersebut kemungkinan dipicu oleh pola makan dan gaya hidupnya yang kurang sehat. Ia mengaku sebelum terkena stroke, dirinya melahap tujuh buah durian sekaligus dalam sehari.

"Saya memang suka durian dan akan memakannya setiap musim. Tidak menutup kemungkinan pola makan saya punya peran dalam terjadinya stroke."

"Saya juga sering makan makanan manis. Sehari sebelum kejadian, saya makan tujuh durian dan keesokan paginya terkena stroke. Saat berbicara dengan dokter, mulut saya masih berbau durian," ujar Dino, dikutip dari laman The Star pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Selain durian, Dino juga menyadari kebiasaan merokok dalam jangka panjang turut memicu masalah kesehatan ini. Ia kini bertekad untuk berhenti merokok sepenuhnya.

Di luar dunia musik, Dino bekerja sebagai pramuniaga di sebuah pusat perbelanjaan. Saat ini, Dino sedang mengambil cuti sakit untuk fokus pada pemulihan. Namun, masalah keuangan mulai menghimpit karena pendapatannya terhenti.

"Setelah sebulan, saya tidak ada pemasukan. Makanya saya minta bantuan. Selama ini saya bertahan dari tabungan," katanya.

Dino menambahkan bantuan 500 ringgit atau Rp1,9 juta dari tempat kerjanya belum cukup untuk menutupi biaya. Sebagai bagian dari proses pemulihan, Dino harus menjalani pemeriksaan lanjutan di Kuala Lumpur Hospital setiap dua minggu sekali.

Ia juga mencoba pengobatan alternatif seperti terapi pijat dengan biaya sekitar 200 ringgit atau Rp766 ribu per sesi. Meski begitu, ia tetap bersyukur karena kondisinya mulai membaik.

"Waktu stroke pertama kali, saya hampir tidak bisa bergerak atau bicara dengan jelas. Namun, saya berusaha keras untuk pulih dan akhirnya kondisi saya membaik," ungkapnya.

Dino kini lebih memerhatikan kesehatannya dan berkomitmen menjalani saran dokter agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya akan lebih berhati-hati soal pola makan dan rutin minum obat yang diberikan dokter. Saya harus mengonsumsi obat pengencer darah untuk mencegah penumpukan kolesterol." ujarnya.

Jangan Berlebihan

Durian termasuk buah yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh. Buah ini mengandung karbohidrat, serat, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin C, B kompleks, kalium, dan magnesium. Selain itu, durian juga memiliki antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.

Namun, mengonsumsi durian secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, hipertensi, serta masalah pencernaan dan ginjal.

Menurut Associate Prof Dr Norazmir Md Nor dari Pusat Studi Dietetik, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiti Teknologi Mara, Kampus Puncak Alam, durian dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, khususnya bagi mereka yang memiliki penyakit kronis. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan serta meningkatkan kadar kalori dan gula darah.

"Durian kaya akan serat, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan. Selain itu, buah ini juga tinggi kalori, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan," ujarnya, dikutip Kajianberita.com dari laman MalayMail pada Jumat, 14 Februari.

Durian juga memiliki kandungan gula cukup tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau pradiabetes. Bagi mereka yang memiliki masalah ginjal, kandungan kalium dalam durian dapat memengaruhi tekanan darah mereka. Oleh karena itu, Dr. Norazmir tidak menganjurkan konsumsi durian bagi penderita diabetes, hipertensi, serta gangguan pencernaan atau ginjal.

Meskipun durian memiliki cita rasa yang menggoda, ia menyarankan agar konsumsinya tetap dalam batas wajar, yaitu tidak lebih dari 2-3 potong dalam sekali makan, serta diimbangi dengan pola makan sehat yang seimbang.

Sementara itu, Dr Siti Raihanah Shafie dari Departemen Gizi dan Dietetik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universiti Putra Malaysia (UPM) mengingatkan bahwa mereka yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya memperhatikan jumlah durian yang dikonsumsi karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa konsumsi gula harian tidak boleh melebihi 10 persen dari total asupan energi, atau sekitar 50 gram gula bebas per hari," jelasnya.

Jumlah ini setara dengan sekitar 10 sendok teh gula. Oleh karena itu, saat menikmati durian, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis lainnya guna menghindari kelebihan asupan gula yang bisa membebani tubuh.

Spesialis kesehatan masyarakat, Datuk Dr Zainal Ariffin Omar, menyarankan agar pecinta durian memilih durian berkualitas baik saat membeli.

"Semua orang bisa makan durian, tetapi jangan berlebihan, terutama bagi penderita diabetes, obesitas, dan ibu hamil. Kuncinya adalah konsumsi dengan bijak, batasi hingga satu atau dua kali dalam sehari selama musim durian. Lebih baik mengonsumsi sedikit durian berkualitas tinggi daripada dalam jumlah banyak tetapi berkualitas rendah." Katanya ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini