Polres Asahan Tangkap Komplotan Perampok Bersenjata, Salah satunya Personil BNN

Sebarkan:

Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan berhasil membekuk tiga pelaku perampokan bersenjata yang kerap meresahkan masyarakat. Mirisnya, satu di antara pelaku diketahui merupakan oknum pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN)  Kabupaten Asahan.

Ketiga pelaku berinisial HRF (36), MI alias Zaki (32), dan ND alias Cucut (19), seluruhnya merupakan warga Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Dalam aksinya, mereka menggunakan senjata api diduga jenis PM buatan PT Pindad serta dua pistol otomatis.

Aksi perampokan terakhir dilakukan pada Jumat 18 Juli di Lingkungan II, Kelurahan Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan. Korban mengalami kerugian hingga Rp 6 juta. Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku sudah beraksi di empat lokasi berbeda di wilayah Asahan.

Kepala BNN Asahan Adrea Retha Zulhelfi membenarkan adanya keterlibatan oknum dari instansinya. Namun ia menegaskan hanya satu orang yang terlibat, bukan dua.

“Kalau memang bersalah, kita serahkan ke pihak kepolisian sesuai aturan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin 4 Agustus.

Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar Lutfi menyebut, akan ada konferensi pers dalam waktu dekat untuk mengungkap detail kasus ini.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa empat sepeda motor, lima unit hand phone, dan 80 butir peluru kaliber 9 milimeter (mm). Ketiga pelaku kini ditahan di Mapolres Asahan untuk penyidikan lebih lanjut.

Terkait keterlibatan personal BNN dalam komplotan perampok bersenjata itu tentu saja merupakan aib yang cukup mengejutkan. Bukan tidak mungkin justru personal itu juga terlibat jaringan narkoba dengan memanfaatkan jabatannya. POlres Asahan diminta mengusut tuntas masalah ini. ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini