Tim Transformasi Reformasi Polri yang baru-baru ini diumuman
oleh Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo ternyata bukanlah tim reformasi yang
diinginkan Presiden Prabowo Subianto. Tim Reformasi Polri bentukan presiden
berbeda dengan bentukan Kapolri itu. Tim ini akan diumumkan dalam waktu dekat
setelah Prabowo kembali dari lawatan internasional.Mensesneg Prasetyo Hadi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Titik Terang Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Ada Mahfud MD hingga Eks Kapolri", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/09/24/09173651/titik-terang-komite-reformasi-polri-bentukan-prabowo-ada-mahfud-md-hingga?source=headline.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Jika Tim Transformasi Reformasi Polri bentukan Kapolri semuanya diisi oleh perwira tinggi Polri, tim reformasi Polri bentukan Prabowo lebih banyak diisi akademisi dan tokoh sipil. Ada juga mantan perwira Polri yang sudah pensiun karena dianggap tahu seluk beluk internal Polri.
Tim ini akan melibatkan sosok Mahfud MD, mantan Menko Polkam di masa Pemerintahan Jokowi. Mahfud adalah mantan wakil presiden yang maju bersama Ganjar Pranowo pada Pemilu yang lalu. Meski merupakan pesaing yang dikalahkannya, Prabowo tetap melibatkan Mahfud dalam upaya reformasi Polri itu.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kembali menegaskan bahwa komite reformasi Polri bentukan Prabowo itu tidak sama dengan Tim Transformasi Reformasi yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di internalnya.
“Yang bentukan Kapolri itu mungkin untuk masalah internal, silahkan saja. Tapi tim reformasi yang diakui presiden cuma satu, yang diumumkan pekan ini,” kata Prasetyo Hadi.
Terkait jumlah anggota dan nama tokoh, Prasetyo mengungkapkan, komite tersebut kemungkinan beranggotakan sembilan orang. Dia tidak merinci siapa saja sosok yang bakal duduk di dalamnya, tetapi tidak menampik akan ada mantan Kapolri.
“Mungkin kurang lebih sekitar sembilan. Ada lah (eks Kapolri). Beberapa nama lah,” ucap Prasetyo.
Salah satu nama yang sudah pasti bergabung adalah eks Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Prasetyo menyatakan, pemerintah bersyukur Mahfud bersedia ikut serta dalam komite itu.
“Alhamdulillah Pak Mahfud telah menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung,” kata Prasetyo.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa susunan keanggotaan komite belum ditetapkan secara resmi, termasuk siapa yang akan menjadi ketuanya. “Tunggu lah,” ujarnya. ***