Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan
Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meminta persiapan untuk menyambut
masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru bisa dilakukan lebih dini. Apalagi
masa libur Nataru Desember 2025 ini jaraknya cukup berdekatan dengan libur hari
raya Idul Fitri tahun depan yang jatuh bulan Maret 2026.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan
Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono
Kementerian AHY yang ketugasannya berkoordinasi langsung dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan itu mendorong perbaikan infrastruktur rusak maupun yang perlu segera dirampungkan dapat sesuai target.
"Sekarang sudah memasuki bulan Oktober, artinya tinggal dua bulan lagi kita menghadapi libur panjang Natal Tahun Baru, saat ini mulai koordinasi ketat agar infrastruktur jalan-jalan bisa dipersiapkan kelaikannya sedini mungkin," kata AHY di sela-sela saat mengisi forum di UGM Yogyakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
AHY menuturkan, siapnya infrastruktur yang saling tersambung antar daerah akan membuat masyarakat yang sudah merencanakan liburannya juga merasa tenang dan nyaman ketika berkendara.
"Jadi kami inventarisasi lagi, kalau ada kerusakan jalan-jalan utama dengan arus padat, baik jalan nasional, provinsi atau kabupaten/kota, segera diperbaiki, sehingga saat musim libur tiba jalan itu sudah benar-benar aman dilalui," kata dia.
Masa libur Nataru 2025 hingga Lebaran 2026 diperkirakan masih diselimuti musim hujan. Sehingga infrastruktur khususnya akses darat, perlu pengawasan dan perawatan lebih seksama.
"Jadi persiapan ini tidak hanya untuk libur Nataru, tapi sekaligus untuk mendukung akses mudik libur Lebaran nanti, baik yang mudik maupun balik saat libur harus berjalan lancar serta menekan potensi angka kecelakaan," ujarnya.
AHY melanjutkan, bukan hanya infrastruktur saja yang perlu pengawasan dan pembenahan dalam menekan angka kecelakaan. Ia menyoroti soal kesiapan moda transportasi umum yang akan digunakan masyarakat yang berlibur.
Hendaknya juga dibenahi agar siap ketika terjadi lonjakan pengguna layanan. "Moda transportasi baik maskapai penerbangan, kapal, kereta api, dan bus dalam waktu dekat akan kami konsolidasikan persiapannya dengan pihak terkait."
Menurut dia, antusiasme masyarakat yang berlibur beberap waktu terakhir juga dipengaruhi dengan kebijakan khusus. Seperti adanya diskon harga tiket perjalanan, yang menurutnya bisa kembali diterapkan.
Peringatan AHY ini seharusnya menjadi perhatian bagi kepala daerah yang sejumlah di daerahnya masih banyak yang rusak. Salah satunya adalah Sumatera Utara yang banyak memiliki infrastruktur yang kacau balau. Malah proyek jalan di daerah menjadi sorotan karena dijadikan sebagai ajang korupsi. ***
