![]() |
Edy Rahmyadi (kiri) bersama pengurus teras PDIP |
Beberapa elit PDIP Sumut mengaku sudah pernah bertemu dengan Edy Rahmayadi untuk mengajaknnya memimpin partai itu lima tahun ke depan. Sayangnya, sejauh ini mantan Pangkostrad itu belum memberi kepastian. Ia tidak menolak, tapi juga tidak serta merta menerima tawaran itu.
Meski demikian peluang Edy untuk didapuk sebagai Ketua PDIP Sumut tetap ada. Hanya saja sampai saat ini ia belum mendeklarasikan diri. Sejauh ini baru enam nama yang disebut-sebut akan bersaing merebut jabatan ketua itu.
Mereka adalah Rapidin Simbolon yang kini duduk sebagai anggota DPR RI, Soetarto (Sekretaris DPD PDIP Sumut) dan juga Wakil Ketua DPRD Sumut, Japorman Saragih (Ketua DPD PDIP Sumut dua periode, yakni pada 2014-2019 dan 2019-2021), Paul Baja Siahaan (pengusaha dan kader senior partai) dan Darma Wijaya, Ketua DPC PDIP Serdang Bedagai (Sergai) yang kini menjabat Bupati Sergai.
Sosok Nikson Hasudungan Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode, yakni 2014-2024 juga disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menduduki jabatan itu. Posisi Nikson cukup diuntungkan karena keberadaan abangnya Sukur Nababan yang termasuk salah satu pengurus partai di tingkat pusat. Sukur yang saat ini tercatat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa barat juga dikenal dekat dengan sejumlah elit PDIP di tingkat pusat.
Dari semua kandidat itu, Darma Wijaya termasuk sosok yang sangat berambisi. Ia mengaku sangat siap memimpin DPD PDIP Sumut 5 tahun ke depan. Hal itu dibuktikan dengan namanya masuk salah satu hasil penjaringan dari PAC dan DPC, serta sudah mengikuti fit and propert test calon ketua DPD.
“Saya siap mengambil alih jabatan ketua DPD PDIP Sumut,” tegas Darma Wijaya yang akrab disapa Wiwik. Ia mengaku sudah mengikuti seluruh tahapan penjaringan calon ketua DPD yang dilakukan di 33 DPC PDIP se-Sumut.
“Proses penjaringan di DPC ini memang penting sebagai bahan masukan, tapi itu tidaklah mutlak. Keputusan siapa yang akan ditetapkan sebagai ketua DPD tetap ada di tangan ketua umum Dewan pengurus Pusat Megawati Soekarno Putri,” ungkapnya.
Sesuai peraturan partai, DPD PDIP hanya bertugas melakukan penjaringan calon ketua. Sedangkan kewenangan untuk memutuskan siapa yang menjadi ketua ditetapkan oleh dewan pengurus pusat.
Ketua umum nanti yang memutuskan satu nama untuk diusung dan disahkan dalam Konferda DPD PDIP Sumut. Nama ketua terpilih juga nantinya otomatis sebagai formatur tunggal untuk menyusun struktur nama-nama pengurus DPD.
Sejauh ini belum ada nama yang paling menonjol dari semua kandidat yang muncul itu. Meski Darma Wijaya sangat berambisi, sosok Japorman Saragih juga tidak bisa diremehkan karena ia dianggap memiliki kedekatan dengan ketua Umum PDIP.
Sementara Edy Rahmayadi masih belum jelas. Tapi bisa saja saat the last minute nama ini bisa saja muncul ke permukaan. ***