-->

Staf DPRD Dairi ini Ternyata Pelaku Begal Payudara, Sudah Lima Remaja Mengadu sebagai Korban

Sebarkan:


Radinal Kudadiri telah berkali-kali melakukan aksi begal payudara kepada anak sekolah di Sidikalang

Namanya  Radinal Kudadiri, usia 34 tahun. Sehari-hari ia bekerja sebagai salah satu staf ahli di DPRD Dairi. Tapi yang aneh, lelaki ini punya hobi yang sangat unik. Ia kerap meremas payudara anak-anak remaja wanita saat di jalan, setelah itu kabur dengan menggunakan sepeda motor.

Yang kerap menjadi sasaran pelecehannya adalah pelajar SMA yang baru pulang sekolah. Ia biasanya menunggu kesempatan itu di Jalan Pandu, Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang.

Begitu melihat ada korban yang melintas, Radinal mulai merencanakan aksi. Ia mendekat ke arah korban tanpa tanda-tanda melakukan aksi apapun. Begitu korban mengalihkan perhatian  ke arah lain, tangannya langsung meremas payudara remaja itu. Setelah itu tertawa dan ngacing bersama sepeda motor yang digunakannnya.

Sudah lama Radinal Kudadiri melakukan aksi itu. Korbannya pun sudah banyak. Setidaknya empat orang remaja telah menyampaikan pengaduan sebagai korban perilaku biadab itu.

Radinal mengalami nasib naas saat melakukan aksi pada Jumat 22 Agustus lalu. Seperti biasa, Radinal sudah mengintai calon korban yang melintas. Kali ini sasarannya seorang remaja kelas dua SMK yang baru saja pulang sekolah.

Sebut saja namanya Nani. Ketika itu Nani baru saja turun dari angkot hendak berjalan menuju rumah. Tak disangka, Radinal yang mendekat dari menggunakan sepeda motor vario putih mendekat.Dalam sekejab tangannya langsung meremas payudara remaja itu dan kemudian kabur.

Beruntungnya Nani sempat mengenali pelaku. Ia kemudian mengadukan kasus itu kepada teman dan saudaranya. Karuan, pihak keluarga tentu saja marah sehingga hari itu juga mereka beramai-ramai mencari Radinal.

Mereka akhirnya menemukan Radinal sedang berada di  depan gerbang SMP Negeri Sidikalang. Spontan saja pemuda itu dikeroyok dan dihajar oleh teman dan keluarga Nani. Radinal hanya bisa meminta maaf.

Tentu permintaan maaf tidak cukup. Mereka lantas menyeret Radinal ke Marbas Polres Dairi untuk diproses hukum lebih lanjut.  Polisi pun selanjutnya menyelidiki kasus tersebut dan menemukan fakta mengejutkan bahwa Radinal sudah beberapa kali melakukan perbuatan serupa.

"Sejauh ini yang kita ketahui ada 5 korban yang membuat laporan. Artinya pelaku telah melakukan begal payudara beberapa kali," kata Kasi Humas Polres Dairi, Ipda Ringkon Manik.

Dari pemeriksaan lebih lanjut, terungkap kalau dalam menjalankan aksinya, Radinal sengaja menyasar anak-anak sekolah yang berada di tempat sepi

Kini, Radinal ditahan di Polres Dairi dan disangkakan Pasal 82 ayat 1 Jo Pasal 76 E UU No 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.  Perbuatannya itu tentu saja membuat malu keluarga dan DPRD Dairi.

Sekretaris DPRD Dairi, Bahagia Ginting, membenarkan bahwa Radinal adalah tenaga ahli fraksi Silidaritas Pertaki di DPRD Dairi.  Fraksi Solidaritas Pertaki merupakan gabungan antara dua partai, yakni PSI dan PKS.

"Ia sudah bekerja sebagai tenaga ahli sejak tahun 2020,” katanya. Dengan mencuatnya kasus itu, sudah pasti Radinal akan mendapat sanksi tegas diberhentikan dari tugasnya.

Ketua Fraksi Solidaritas Pertaki, Henra J Sinaga tentu saja ikut malu dengan prilaku Radinal itu. Ia berharap polisi segera menangangi kasus itu secara hukum, sehingga pelaku menerima sanksi berat. ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini