USU dulu dikenal sebagai salah satu kampus bergengsi di Indonesia yang setara
dengan UI, ITB dan UGM. Namun sekarang kampus ini benar-benar hancur lebur.
Dalam daftar rangking versi webometrics 2025 yang belum lama ini diterbitkan, posisi USU berada pada urutan 18 nasional, berada di bawah Universitas Syiah
Kuala, Universitas Lampung dan juga Universitas Riau.Rektor USU Muryanto Amin saat wisuda mahasiswa
Padahal USU termasuk kampus tertua di Sumatera. Saat Universitas Syiah Kuala berdiri pada 1960, USU adalah kampus pembinanya. Saat pendidikan tinggi di Indonesia dalam proyek Perintis di tahun 80-an, USU satu paket dengan UI, ITB, UGM dan IPB.
Tapi siapa sangka, selama lima tahun belakangan ini prestasi USU sangat menyedihkan. Universitas Syiah Kuala yang dulu berada dalam binaanya kini justru berada pada rangking 15. Tak bisa disangkal, selama berada di bawah kepemimpinan Muryanto Amin sebagai rektor, prestasi USU sangat memiriskan.
Bukannya mencuri perhatian publik karena prestasi dan inovasi, malah USU lebih banyak dihebohkan dengan isu korupsi, politk dukung mendukung penguasa, manipulasi lahan kebun, pungutan liar untuk wisudawan, seputar kasus suap masuk pendidikan spesialis kedokteran, dan sebagainya.
Keputusan Webometrics menempatkan USU pada rangking ke-18 merupakan pertanda menurunnya kualitas pendidikan di kampus ini. Rangking USU ini bisa dikatakan terburuk sepanjang masa, sebab sebelumnya USU selalu berada pada posisi tertinggi di Sumatera.
“Tentu saja kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Sudah saatnya USU melakukan reformasi untuk mengembalikan citranya sebagai kampus terbaik di Sumatera. Reformasi harus diawali dengan pemilihan rektor yang berkualitas, yang focus pada system akademik, bukan rektor yang juga menjual kampus untuk kepentingan politik,” kata Pramana Siregar, alumni kampus tersebut.
Sistem perangkingan yang disampaikan Webometrics ini tidak boleh diremehkan sebab Webometrics merupakan salah satu lembaga pemeringkatan universitas yang diakui di dunia. Selain Webometrics, ada pula QS World dan 4ICU.
Setiap lembaga mempunyai indikator penilaian masing-masing, sehingga hasilnya mungkin berbeda.
Penilaian Webometric merujuk pada tiga indikator penilaian, yaitu impact, openness, dan excellent. Impact, yakni seberapa banyak situs tersebut direferensikan oleh orang. Openness, apabila file yang terhubung dengan situs universitas dapat diakses oleh banyak orang. Excellent, dilihat dari banyaknya jumlah artikel publikasi ilmiah.
Adapun tujuan penilaian Webometrics adalah untuk meningkatkan partisipasi perguruan tinggi dalam menyediakan akses pengetahuan bagi masyarakat. Diharapkan mahasiswa atau dosen universitas tersebut dapat membagikan ilmu mereka dalam bentuk skripsi, jurnal, tesis, dan sejenisnya.
Berikut ini daftar 100 rangking Universitas Indonesia menurut versi Webometrics 2025:
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Airlangga
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Brawijaya
- IPB University
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Hasanuddin
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Telkom University
- Universitas Pendidikan Indonesia
- Universitas Negeri Malang
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Lampung
- Universitas Riau
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Ahmad Dahlan
- Universitas Muhammadiyah Malang
- Universitas Sriwijaya
- Universitas Jenderal Soedirman
- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
- Universitas Jember
- Universitas Medan Area
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Universitas Negeri Surabaya
- Universitas Mataram
- Universitas Mulawarman
- Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
- Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
- Universitas Sam Ratulangi
- Universitas Pelita Harapan
- Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
- Universitas Gunadarma
- Universitas Negeri Yogyakarta
- Universitas Negeri Padang
- Universitas Islam Indonesia
- Universitas Udayana
- Universitas Pendidikan Ganesha
- Politeknik Elektronik Negeri Surabaya
- Universitas Trisakti
- Universitas Negeri Makassar
- Universitas Kristen Satya Wacana
- Universitas Bengkulu
- Universitas Islam Sultan Agung Semarang
- Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
- Universitas Negeri Gorontalo
- Universitas Negeri Jakarta
- Universitas Sanata Dharma Sleman
- Universitas Katolik Parahyangan
- Universitas Surabaya
- Universitas Islam Malang
- Universitas Mercu Buana
- Universitas Muhammadiyah Surabaya
- Universitas Jambi
- Universitas Malikussaleh
- Universitas Muslim Indonesia Makassar
- Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
- Universitas Negeri Medan
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
- Petra Christian Univesity
- Universitas Dian Nuswantoro
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta
- Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
- Universitas Widyatama Bandung
- Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
- Universitas Kristen Maranatha
- Universitas Budi Luhur
- Universitas Muhammadiyah Jakarta
- Universitas Palangka Raya
- Universitas Narotama Surabaya
- Universitas Tanjungpura
- Universitas Alma Ata Bantul
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
- Universitas Pancasila
- PalComTech
- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
- Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
- Universitas Lancang Kuning
- Universitas Jayabaya
- Universitas Muhammadiyah Purworejo
- Universitas Islam Bandung
- Universitas Nasional
- Universitas Esa Unggul (Indonusa)
- Universitas Pertamina
- Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
- Universitas Islam Negeri Walisongo
- Universitas Islam Negeri Alauddin
- Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
- Universitas Katolik Soegijapranata
- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Universitas Merdeka Malang
- Poltekkes Tanjung Karang
- Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
- Universitas Muhammadiyah Sukabumi
- Universitas Musamus Merauke
- Universitas Sangga Buana
- Universitas Islam Darul Ulum