Gubernur Bobby Nasution membuat masalah lagi dengan Aceh. Setelah
gagal merebut empat pulau di pantai barat Sumatera Utara, kini ia membuat masalah
lagi dengan merazia kendaraan berplat BL yang beroperasi di Sumut. Aksi Bobby itu
langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Seperti kasus empat pulau, kali ini Bobby pun berpeluang menggunakan rakyat Sumut sebagai tameng dari aksinya itu. Bisa jadi ia mengaku kalau razia itu merupakan aspirasi rakyat Sumut.
Hal itu yang pernah ia lakukan saat gagal merebut empat pulau di pantai barat Tapanuli Tengah. Dengan lantamnya, menantu Jokowi ini menghimbau agar warga Sumut jangan sampai emosi dengan keputusan pemerintah pusat yang mengembalikan pulau itu menjadi ke Aceh.
“Saya minta warga Sumut legowo dengan keputusan itu. Jangan ada yang sakit hati,” katanya.
Ucapan Bobby itun langsung mendapat reaksi keras dari nitizen Sumut. Ia dianggap memelintirkan isu, seakan menunding perebutan empat pulau itu adalah aspirasi warga Sumut.
“Hei, yang merebut empat pulau itu adalah kau, bukan warga Sumut. Jadi jangan bawa-bawa warga Sumut. Kami dari dulu tahu sejarah bahwa empat pulau itu milik Aceh, jadi wajar kalau dikembalikan ke Aceh. Kau yang mau merebutnya. Kalau gagal, itu kegagalan ambisimu, bukan kegagalan warga Sumut,” ujar @girin123 dalam akun media socialnya.
Bahkan akun Instagram Bobby Nasution @Bobbynst juga sarat dengan kecaman yang sama. Terlihat jelas warga Sumut sangat marah dengan ucapan Bobby yang membawa-bawa warga Sumjut dalam konflik empat pulau itu.
Dalam kasus Razia kendaraan BL inipun, Bobby lagi-lagi berpeluang menjual kepentingan warga Sumut saat ia melakukan razia di Langkat. Padahal warga paham, kendaraan berplat BK dan BB asal Sumut juga banyak beroperasi di daerah lain.
Bahkan di Aceh, jumlah kendaraan berplat BK yang beroperasi di daerah itu lebih banyak ketimbang kendaraan berplat BL yang beroperasi di Sumut. Kalau seandainya semua diterbitkan seperti ambisi Bobby, maka warga Sumut juga banyak yang direpotkan.
Makanya, sejumlah media di Sumut banyak menentang aksi gubernur karbitan ini. Ada yang bahkan mengatakan Bobby adalah gubernur bodoh. Dikuatirkan nanti akan muncul video liar yang mengutuk aksi off side menantu Jokowi ini. Pada akhirnya video itu akan menyulut konflik karena para penjilat Jokowi akan ramai-ramai turun ke jalan.
Agar masalahnya tidak berlarut-larut, maka Bobby harusnya paham bahwa ia telah melakukan kesalahan saat razia itu. Kalau sosialisasi, boleh-boleh saja, asal jangan ada tekanan. Tapi kalau sifatnya memaksa, jelas itu bukan sosialisasi, itu intimidasi.
Bobby, belajar lagi lah kau..! **
