partainya resmi memecat Bupati Aceh Selatan Mirwan MS dari kepengurusan parpol berlambang kepala Garuda itu. Adapun, Mirwan MS sebelumnya menjabat Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan setelah terbit surat bernomor 11-0592/Kpts/DPP-GERINDRA/2024.
"DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan," kata Sugiono melalui layanan pesan, Jumat (5/12).
Dia mengatakan Gerindra menyesalkan keputusan Mirwan MS yang tetap berangkat umroh ketika Aceh Selatan diterpa bencana banjir dan longsor.
"Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan," kata Sugiono.
Diketahui, banjir dan longsor menerjang Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) pada akhir November 2025. Sejumlah daerah terdampak banjir dan longsor, seperti Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Selatan, Medan, Deli Serdang, Tapanuli Tengah, Padang Pariaman, hingga Agam. Bahkan korban di Aceh Selatan cukup banyak. Kehidupan mereka sempat terisolasi karena banjir dan longsor di beberapa tempat.
Namun di tengah perihnya penderitaan para korban di Aceh Selatan, mencuat kabar kalau Bupati Aceh Selatan Mirwan MS justru memilih bepergian umrah bersama keluarganya.
![]() |
| Sekjen DPP Gerindra resmi memecat Mirwan dari jabatan sebagai ketua DPC Gerindra Aceh Selatan |
Tak heran jika Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem sangat marah dengan prilaku tak bertanggungjawab Mirwan itu. Ia dianggap pengecut dan tidak punya moral. Apalagi sebelumnya Mirwan sendiri mengaku kalau masalah bencana di daerahnya cukup parah sehingga sebagai kepala daerah, ia mengaku tidak mampu mengatasi dampak dari bencana itu.
Tapi, meski tahu rakyatnya menderita, Mirwan justru memilih meninggalkan wilayahnya untuk merayakan ulang tahun istri di Mekkah sambil umroh. Pemimpin bagaimana ini?
Sementara itu Pemprov Aceh maupun Menteri Dalam Negeri sama sekali tak pernah menerbitkan surat izin bagi Mirwan MS umrah bersama keluarga. Bupati seperti ini layak dilengserkan karena tidak punya nurani..!**

