Ternyata ada banyak negara di dunia yang sudah menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk penanganan bencana Sumatera. Namun Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia mampu menangani bencana yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat itu. Keyakinan itu bahkan ia sampaikannya langsung kepada sejumlah kepala negara yang menawarkan bantuan.
Prabowo mengakui, beberapa pimpinan negara memang telah menghubunginya untuk menyatakan kesiapan mengirim bantuan. Namun, Presiden menegaskan bahwa Indonesia masih sanggup mengelola penanganan bencana secara mandiri.
"Saya ditelepon banyak pimpinan kepala negara ingin kirim bantuan. Saya bilang, terima kasih, konsen Anda, kami mampu. Indonesia mampu mengatasi ini, ya," kata Prabowo di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).
Selain itu, Presiden Prabowo menegaskan penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatra masih dalam kondisi terkendali. Karena itu, pemerintah menilai belum ada urgensi untuk menetapkan status bencana nasional.
“Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan, ini tiga provinsi dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali. Saya monitor terus,” tegas Prabowo.
Presiden menjelaskan, pemerintah pusat telah mengerahkan seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk menangani dampak bencana. Termasuk koordinasi lintas kementerian, lembaga, TNI, Polri, serta pemerintah daerah.
Prabowo juga mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan langkah lanjutan berupa pembentukan badan atau satuan tugas khusus. Hal ini untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak.
“Kita sudah merencanakan segera akan kita bentuk, apakah kita namakan badan atau Satgas, rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Prabowo. **
