Mengerikan..! Lima orang dalam Satu Keluarga Tewas Dibunuh di Aceh Tenggara

Sebarkan:

Peristiwa pembunuhan yang sangat mengerikan terjadi di Desa Uning Segugur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara. Peristiwa yang terjadi pada Senin malam, 16 Juni 2025, total menewaskan lima orang dalam satu keluarga. Semua jenazah saat ini dalam pemeriksaan di RSUD Sahudin Kutacane.

Lima korban yang meninggal dunia terdiri dari orang tua dan anak-anak. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin siang. Pelaku pembacokan, yang sudah teridentifikasi, hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi atas kejadian ini.

"Kita percayakan kepada aparat keamanan. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap atau menyerahkan diri," ujarnya saat meninjau lokasi bersama Wakapolres Aceh Tenggara dan Dandim 0108.

Kelima korban telah dimakamkan di pemakaman desa pada Senin malam. Hingga kini, motif pelaku melakukan aksi pembacokan brutal ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara pelaku masih buron.

Tim Polres Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, telah mengenal identitas pelaku yang berinisial P (25), warga Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara.

Wakil Kepala Polisi Resort Aceh Tenggara, Kompol Yasir, dihubungi Selasa (17/6/2025) menyebutkan, pelaku dipastikan waras dan tidak mengalami gangguan jiwa.

"Informasi yang kami peroleh dari tetangga dan warga lainnya, pelaku waras. Tidak ada gejala gangguan jiwa," kata Yasir. 

Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry memberikan keterangan pers di lokasi kejadian pembacokan di Desa Uning Segugur, didampingi unsur Forkopimda, Senin (16/6/2)
Dia menyebutkan, belum diketahui pasti penyebab pelaku melakukan aksi pembunuhan sadis terhadap keluarganya. Dalam peristiwa itu, lima orang tewas dan satu luka berat dibacok pelaku.

"Motifnya kami belum tahu, apakah ada masalah antar-keluarga atau apa, kami sama sekali belum tahu. Ini masih terus didalami dan tim lapangan masih bekerja mencari pelaku," ucapnya.

Dia berharap masyarakat tenang dan memercayakan proses penyidikan kepada polisi. "Tim lapangan bekerja keras segera untuk menangkap pelaku," tuturnya. ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini