-->

Aksi Bobby Salurkan Bantuan Tuai Kecaman, DPR RI Minta Evaluasi Mekanisme Bantuan Udara

Sebarkan:

Aksi  Bobby melemparkan bantuan dari udara yang menuai kecaman ( foto dari Instagram #bobbynst)
Tadinya Gubernur Sumut Bobby Nasution mungkin berharap aksinya membagi-bagikan bantuan dari udara untuk korban banjir di Tapanuli Tengah akan mendapat pujian dan simpati banyak orang. Ia membawa seorang cameramen untuk merekam aksi itu. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Bobby  mendapat kecaman di mana-mana karena bantuan yang ia lempar itu banyak yang tidak bisa dimanfaatkan.

Ratusan karung beras yang ia lempar dari dalam helicopter, pecah berserakan saat mendarat di tanah. Warga kecewa sebab mereka tidak bisa menggunakan beras itu secara utuh. Namun karena sangat membutuhkan bahan makanan, mereka terpaksa memungut beras yang sudah berserakan itu. Sebagian besar sudah bercampur pasir.

Tapi apa mau dikata, hanya itu cara yang bisa digunakan untuk bisa mendapatkan bahan makanan.

“Kami pun tidak tahu, mengapa bantuan itu dilemparkan dari atas. Padahal seharusnya helikopter bisa mendarat. Tidak semua areal di Tapanuli Tengah tertutupi air, ada beberapa areal tinggi yang aman. Anehnya helicopter kok tidak mau mendarat di area itu,” kata Timbo Hutahaean, salah seorang korban bencana itu.

Namun Bobby sama sekali tidak memahami masalah itu. Mungkin saja ia menganggap pemberian bantuan dari heli akan terlihat lebih heroik. Sampai akhirnya masalah ini terbongkar beberapa hari kemudian setelah sebagian warga menyebarkan video viral ratusan karung beras yang berserakan di atas tanah.

“Maju kami apakan lagi beras ini. Sudah bercampur pasir semua..!” teriak mereka di dalam video itu.

Video tentang kekecewaan warga itu baru menyebar di media sosial sepekan setelah Bobby menjalankan aksinya. Itupun karena jaringan internet mulai pulih. Sementara Bobby telah menyebarkan  foto aksi lempar  bantuan itu di instagram miliknya #bobbynst beberapa hari sebelumnya.

Setelah mencuatnya protes para korban bencana, secara bertubi-tubi Bobby kemudian mendapat kecaman dari masyarakar terkait aksinya itu. Bobby dianggap terlalu pencitraan. Mirip kelakuan mertuanya Jokowi.

“Mungkin ia sengaja melemparkan bantuan itu agar terkesan dramatis. Padahal Heli kan bisa mendarat saat itu,” kata Husni, salah seorang korban yang turut menampung bantuan itu di darat.

Aksi Bobby ini lantas mendapat sorotan dari Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengecam aksi melempar bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara dengan cara dilempar dari helikopter.

Puan meminta agar pemberian bantuan dengan cara tersebut untuk dievaluasi. Ia mendorong pemerintah mencari jalan lain yang lebih efektif dan solutif dalam pemberian bantuan kepada korban bencana, termasuk di wilayah yang terisolasi.

"Seperti yang tadi saya sampaikan hari ini kita fokus untuk bisa memberikan bantuan secara efektif," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Desember.

"Bahwa memang banyak sekali wilayah yang jalurnya itu terputus, jadi dilakukan melalui udara, namun kemudian cara pemberiannya mungkin dianggap kurang efektif atau kurang baik. Karena itu juga perlu dievaluasi yang sebaik-baiknya," lanjutnya.

Puan juga mendorong agar pendistribusian bantuan dilakukan dengan cara yang baik, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai bantuan yang datang pun kemudian tidak bisa bermanfaat bagi para korban.

"Jadi ini yang sebaiknya kita pikirkan langkah-langkah yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak, bagi wilayah yang terkena terkena bencana tersebut," pungkasnya.

Puan sendiri sangat heran mengapa heli tidak mendarat kala itu sehingga tidak heran aksi Bobby itu mendapat kecaman banyak pihak.

Ini cuplikan layar video yang menunjukkan warga korban banjir Tapanuli Tengah memungut beras yang sudah berserakan di atas tanah setelah dilemparkan dari helikopter oleh Bobby Nasution. Beras dipungut karena saat itu bahan pangan di lokasi bencana tidak ada.
Salah satu media sosial yang mengunggahnya video itu adalah akun Instagram Kementerian Baku Hantam serta BK Medan. Dalam unggahan tersebut, tertulis 'Bantuan Korban Banjir Dijatuhkan dari Helikopter, Hasilnya Tidak Ada yang Bisa Dimakan'. Sebab, bantuannya dijatuhkan dari helikopter demi menjangkau warga yang masih terisolasi.

Banyak warga yang kecewa mendapatkan bantuan yang sudah remuk. Bahkan ada yang memunguti butiran beras yang jebol dari karungnya. Tidak heran jika kolom komentar Instagram @bobbynst sarat dengan kecaman, cemoohan dan caci maki nitizen. 

"Konyol.. lu kira ngasi makan ayam ..!" tulis @rixky_morello

"Kok lempar  bantuan setinggi itu? Helinya kok nggak bisa mendarat? Dimanalah ini otaknya ngirim bantuan dilempar² gitu? Allaahuakbaarr," ujar @emilkusum
"Ngak bapaknya, gak anaknya, gak mantunya sama aja. O... HATI NURANI!!" tulis @farapp.

Dan seperti biasa, sejumlah ternak Mulyono mulai muncul untuk berupaya keras untuk menjawab kecaman itu. Pasukan ternak Mulyuno dikerahkan untuk memuji-muji aksi Bobby di media sosial.***
 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini