Komunitas anak-anak muda intelektual nasional yang bergabung
dalam Muda Bicara ID baru saja selesai melakukan survei dan penelitian tentang
prestasi 38 gubernur yang ada di Indonesia. Hasilnya cukup mengejutkan, Bobby
Nasution, Gubernur Sumatera Utara, mendapat predikat sebagai gubernur terburuk. Sangat memalukan..!
Bobby Nasution, gubernur terburuk di Indonesia berdasarkan survei dan penelitian Muda Bicara ID. MIrip seperti mertuanya, Bobby banyak berbohong kepada masyarakat.
Posisi Bobby jauh lebih buruk ketimbang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang berada di urusan kedua, sedangkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berada di urutan ketiga.
Adapun gubernur terbaik berhasil diraih oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung di urutan teratas, disusul Sri Sultan Hamengku Buwono X, Dedi Mulyadi (Jawa Barat), Muzakir Manaf alias Mualem (Aceh), dan Sherly Tjoanda (Maluku Utara).
Survei itu dilaksanakan Muda Bicara ID dalam rentang waktu tiga bulan terakhir atau sekitar 100 hari masa kerja para gubernur itu. Survei melibatkan 400 responden dari berbagai daerah dengan berbagai pertanyaan yang memotret pandangan generasi muda terhadap pemimpin di tingkat provinsi.
Bobby Nasution mendapat predikat sebagai gubernur terburuk karena kacaunya system pemerintahan Provinsi Sumut yang dipimpinnya selama 100 hari masa pemerintahannya. Belakangan Bobby menjadi sorotan karena kasus korupsi yang melanda sejumlah pejabat kepercayaannya.
Buruknya kepemimpinan Bobby Nasution juga diperkuat dari survei dari masa pemerintahannya di Kota Medan sebelumnya. Muda Bicara ID menyorot sejumlah proyek Bobby yang terbengkalai. Padahal ia sudah berjanji akan menyelesaikan proyek itu sesuai waktu.
Bobby dianggap tidak jauh berbeda dengan mertuanya Jokowi, banyak berbohong kepada masyarakat.
Langkah Bobby yang gagal menguasai empat pulau di perbatasan Tapanuli Tengah dan Aceh Singkil juga menjadi catatan penting dalam survei Muda Bicara ID. Alhasil, menantu Jokowi itu dianggap gubernur paling buruk di Indonesia selama semester II 2025.
Adapun gubernur terbaik diberikan kepada Pramono Anung, gubernur Jakarta. Pramono dianggap mampu merancang beragam program yang berpihak pada generasi muda.
Ia mengaktifkan kembali 35 gelanggang remaja dan balai rakyat sebagai pusat kegiatan kreatif, menyediakan ruang aman bebas narkoba bagi anak muda, memperluas jangkauan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga jenjang S3, serta memastikan pendidikan gratis 12 tahun tanpa hambatan biaya.
Sri Sultan Hamengku Buwono X mendapat predikat terbaik kedua karena kemampuannya memimpin di Yogyakarta sehingga menjadikan provinsi itu sebagai wilayah yang toleran, damai dan sukses dalam pengelolaan wisata. Ada pula sosok Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang dianggap sangat peduli dengan persoalan yang dihadapi masyarakat kelas bawah.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf masuk dalam lima besar gubernur terbaik versi Muda BIcara ID karena kemampuannya melakukan lobi dengan pemerintah terkait penyelesaian sengketa empat pulau. Muzakir juga mampu menangani berbagai persoalan yang terjadi di daerahnya sehingga Aceh semakin damai.
Hasil survei gubernur dengan kinerja paling baik dan buruk ini telah diumumkan di platform media Muda Bicara ID berbasis kepada gerakan muda untuk isu kebijakan publik. Adapun persebaran respondennya diambil dari sejumlah daerah di Indonesia. ***
Daftar 4 gubernur berkinerja terburuk :
- Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara, 35,09 persen suara
- Khofifah Indar P, Gubernur Jawa Timur, 22,80 persen suara
- Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah, 21,05 persen suara
- Rudy Masud, Gubernur Kalimantan Timur – 9,85 %
Daftar 5 gubernur berkinerja terbaik:
- Pramono Anung (DKI Jakarta) – 30,67%
- Sri Sultan Hamengku Buwono X (DI Yogyakarta) – 24,44%
- Dedi Mulyadi (Jawa Barat) – 18,67%
- Muzakir Manaf alias Mualem (Aceh) – 17,78%
- Sherly Tjoanda (Maluku Utara) – 8,44%
