![]() |
Gubernur Bobby Nasution bersama Ardian Surbakti yang kini menjabat Direktur PDAM Tirtanadi |
Dengan demikian, Impian sejumlah para professional untuk ikut seleksi merebut jabatan direktur di perusahaan daerah itu kandas sudah. Toh, sejak awal sebenarnya sudah bisa ditebak bahwa pemenangkanya pasti orang-orang yang selama ini berperan membantu Bobby pada Pilkada. Mereka yang ikut seleksi itu hanya buang-buang energi tak berguna.
Ardian sendiri tidak hanya berperan membantu Bobby pada Pilkada 2024, tapi juga aktif terlibat membantu kampanye Bobby pada Pilkada Medan 2020. Ia banyak berkampanye di lingkungan masyarakat Karo.
Tidak heran jika hubungan Bobby dan Ardian telah terjalin sejak di Pemko Medan. Saat masih menjabat Walikota Medan, Bobby telah memberi jabatan kepada Ardian sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan. Ia dilantik pada 29 Mei 2024.
Ketika Bobby naik pangkat sebagai gubernur Sumut, ia pun membawa sejumlah pejabat Pemko Medan yang selama ini mulus menjalin kerjasama dengannya untuk pindah ke tingkat provinsi. Tidak hanya pejabat di lingkungan Organisasi Pemerintah Daerah, pejabat BUMD Kota Medan juga turut diajak.
Ardian Surbakti salah satunya. Untuk memuluskan rencana itu, pada Februari 2025 Ardian telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Dirut PUD Pembangunan Kota Medan. Sejak awal ia memang sudah diplot Bobby untuk menduduki jabatan Direktur PDAM Tirtanadi, perusahaan daerah yang jauh lebih menguntungkan.
Dengan dilantiknya Ardian, maka bisa dikatakan semua jabatan strategis di PDAM Tirtanadi telah diisi oleh para relawan dan tim sukses Bobby Nasution. Sebelumnya sudah ada Yudha Johansyah (mantan Sekjen DPD Demokrat Sumut) dan Atmoko Panggabean ( politisi Gerindra ) sebagai Dewan pengawas.
Setelah PDAM Tirtanadi, Bobby dipastikan masih akan menempatkan orang-orangnya di sejumlah BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumut. Proses seleksi hanya formalitas belaka, sebab sejak awal sudah ada orang yang diproyeksikan untuk posisi itu. ***