SBY Bertemu Yok Koeswoyo, Sampaikan Rencana Konser “Tribute to Koes Plus”

antan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat bersilaturahmi ke kediaman musisi senior Yok Koeswoyo. (Foto: DPP Partai Demokrat)

Setelah pensiun dari jabatan presiden pada 2014 lalu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini aktif dalam menggeluti dunia seni. Ia tidak hanya terlibat dalam seni lukis melukis, tapi juga seni suara. SBY benar-benar tengah menjalani hidup yang damai karena ia bukan sosok presiden yang suka berdusta. Sangat jauh berbeda sekali dengan sosok mantan presiden yang satu itu.

Dalam dunia tarik suara, SBY telah menciptakan sejumlah lagu. Salah satu lagunya yang mendunia adalah “Save Our world” yang telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali di channel youtube. SBY juga terkenal sebagai penggemar lagu-lagu Koes Plus. Oleh karena itu ia sangat terobsesi untuk menggelar konser lagu grup music legenda Indonesia itu.

Untuk merealisasikan mimpinya, SBY bersilaturahmi ke kediaman musisi senior Yok Koeswoyo, Selasa (18/11/2025). Yok merupakan satu-satunya personel yang masih hidup dari band legendaris era 1970-an, Koes Plus.

Keinginan SBY untuk menemui tokoh musik tersebut sebenarnya telah lama terbersit. Koes Plus adalah grup yang sangat memengaruhi perjalanan musikal SBY, bahkan lagu-lagunya kerap ia bawakan saat masih aktif bermain band bersama teman-teman SMA-nya di SMAN 271 Pacitan. Pertemuan yang akhirnya terlaksana itu berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Meski telah berusia 82 tahun, Yok Koeswoyo tampak sehat dan menyambut dengan gembira kunjungan SBY. Dalam kesempatan itu, SBY juga menyampaikan rencananya untuk menggelar acara “Tribute to Koes Plus” di Pacitan pada awal Desember mendatang.

Acara tersebut akan melibatkan putra-putri keturunan personel Koes Plus, antara lain Damon Tonny Koeswoyo, Kenny Tonny Koeswoyo, Gerry Yon Koeswoyo, dan Rico Murry.

Bersama keluarga dan sejumlah sahabat, SBY direncanakan membawakan tidak kurang dari 33 lagu Koes Plus yang pernah mewarnai era kejayaannya.

Silaturahmi malam itu berlangsung semakin akrab seiring larutnya waktu. Perbincangan kedua penggemar musik tersebut ditemani sajian teh panas dan penganan tradisional, menambah hangat suasana pertemuan bersejarah itu.